24 Tim Meriahkan Lomba Mendayung di Sungai Maros, Ada Nelayan hingga Atlet
Kamis, 18 Agustus 2022 - 14:18 WIB
Puluhan warga asal Maros mengikuti lomba mendayung yang digelar di bantaran sungai Maros, Lingkungan Baju Bodoa, Kacamatan Maros Baru, Kamis (18/8/2022). Foto/SINDOnews/Najmi S Limonu
MAROS - Puluhan warga asal Maros mengikuti lomba mendayung yang digelar di bantaran sungai Maros, Lingkungan Baju Bodoa, Kacamatan Maros Baru, Kamis (18/8/2022).
Lomba mendayung ini digelar untuk memeriahkan perayaan HUT Ke-77 Republik Indonesia. Di area perlombaan dipenuhi oleh masyarakat berbagai kalangan yang ingin menyaksikan langsung perlombaan ini. Pasalnya kegiatan seperti ini sudah dua tahun tidak digelar.
Ketua panitia, Herul mengatakan, lomba mendayung ini sudah mulai diselenggarakan sejak 2017, namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Lomba mendayung ini sudah ada sejak 2017, namun terhenti pada tahun 2020-2021 karena pandemi, 2022 baru digelar lagi. Kegiatan ini rencananya akan menjadi event tahunan disini," ujarnya.
Dia mengatakan lomba mendayung tahun 2022 ini diikuti oleh 24 tim. Puluhan tim terdiri dari nelayan dan tim olahraga berisi atlet mendayung Maros. Dalam perlombaan ini, kata Herul, setiap tim terdiri atas dua orang dalam satu perahu. Mereka nantinya akan mendayung sejauh 200 M. Saat mendayung, peserta diharuskan mengambil bendera yang ditancapkan pada sterofoam.
"Syaratnya itu harus mengambil bendera merah putih kecil yang ada di tengah. Kemudian mendayung kembali, jadi panjang lintasan itu totalnya 400 M," katanya.
Herul menambahkan, perahu yang digunakan peserta disediakan langsung oleh panitia. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan di antara peserta.
"Panitia menyediakan perahu untuk perlombaan ini, agar tidak ada kecurangan, perahu yang disediakan ini masih yang tradisional," sebutnya.
Lomba mendayung ini digelar untuk memeriahkan perayaan HUT Ke-77 Republik Indonesia. Di area perlombaan dipenuhi oleh masyarakat berbagai kalangan yang ingin menyaksikan langsung perlombaan ini. Pasalnya kegiatan seperti ini sudah dua tahun tidak digelar.
Ketua panitia, Herul mengatakan, lomba mendayung ini sudah mulai diselenggarakan sejak 2017, namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Lomba mendayung ini sudah ada sejak 2017, namun terhenti pada tahun 2020-2021 karena pandemi, 2022 baru digelar lagi. Kegiatan ini rencananya akan menjadi event tahunan disini," ujarnya.
Dia mengatakan lomba mendayung tahun 2022 ini diikuti oleh 24 tim. Puluhan tim terdiri dari nelayan dan tim olahraga berisi atlet mendayung Maros. Dalam perlombaan ini, kata Herul, setiap tim terdiri atas dua orang dalam satu perahu. Mereka nantinya akan mendayung sejauh 200 M. Saat mendayung, peserta diharuskan mengambil bendera yang ditancapkan pada sterofoam.
"Syaratnya itu harus mengambil bendera merah putih kecil yang ada di tengah. Kemudian mendayung kembali, jadi panjang lintasan itu totalnya 400 M," katanya.
Herul menambahkan, perahu yang digunakan peserta disediakan langsung oleh panitia. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan di antara peserta.
"Panitia menyediakan perahu untuk perlombaan ini, agar tidak ada kecurangan, perahu yang disediakan ini masih yang tradisional," sebutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda