Miris! Siswa SD Setiap Hari Panjat Tembok gara-gara Akses Jalan Ditutup

Senin, 11 Juli 2022 - 17:05 WIB
Siswa SD memanjat tembok yang menutup akses rumah mereka. Foto: Zia/SINDOnews
PADANGSIDIMPUAN - Miris dialami para siswa SD di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut). Akses jalan mereka satu-satunya dibangun rumah. Saat ini, bangunan masih belum jadi, namun sudah ditembok.

Sehingga, setiap mau berangkat dan pulang sekolah, mereka harus memanjat tembok bangunan rumah tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak anak-anak sekolah memanjat tembok di Kampung Bukit, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Aksi panjat tembok ini mulai dilakukan sejak pukul 07.30 WIB.





Sebagian anak-anak terpaksa harus dibantu orangtuanya. Sebab, tembok tersebut tinggi. Hal ini pun sangat berbahaya, karena jika siswa terjatuh, bisa menyebabkan tulang patah.

Riski, salah seorang siswa SD yang terlihat memanjat tembok mengatakan, dia terpaksa memanjat tembok karena akses jalan ke rumahnya ditutup oleh bangunan tembok.

”Harus manjat om, karena ada tembok,” tuturnya didampingi Mitra, kepada SINDOnews, Senin (11/7/2022).



Dilanjutkan dia, aksi memanjat tembok itu mereka lakukan setiap hari, karena pemilik bangunan tidak memberikan akses jalan. Sehingga, para siswa terpaksa memanjat tembok yang belum selesai dibangun itu.

Pernyataan yang sama juga datang dari Atar. Dia mengaku kesulitan ketika memanjat tembok yang menutup akses jalan. Karena tembok itu lebih tinggi dari tubuhnya. “Susah manjatnya, karena temboknya tinggi,” tuturnya.

Dia berharap, Pemerintah Kota Padangsidimpuan membantu mereka, agar pemilik lahan mau membuka akses masuk menuju rumahnya. Sebab, saat ini anak-anak di lingkungan itu kesulitan untuk sekolah.
(san)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content