Antre Gas, Warga Semprot Bahlil: Anak Kami Lapar, Logika Berjalan Dong Pak!
loading...
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia disemprot warga yang tengah mengantre untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Foto/tangkapan layar
A
A
A
TANGERANG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia disemprot warga yang tengah mengantre untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Protes tersebut disampaikan warga Kota Tangerang bernama Efendi yang kesal karena langkanya LGP 3 Kg di pengecer.
Peristiwa itu terjadi saat Bahlil memantau pangkalan yang melayani penjualan gas bersubsidi tersebut di kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, siang tadi.
Dalam video yang diunggah undercover.id, Effendi langsung menyampaikan unek-uneknya kepada Bahlil. “Saya sekarang lagi masak Pa, saya tinggal demi gas,” ujarnya dengan nada kesal, Selasa (4/2/2025).
Mendapat keluhan warga, Bahlil kemudian meresponsnya. “Iya, iya antre Bapak,” jawab Bahlil.
Mendapat jawaban tersebut, Efendi kembali menyampaikan kekesalannya kepada Bahlil. “Bukan masalah antre gasnya, anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, logika berjalan dong Pa, akal sehat berjalan Pa,” ujarnya.
Bahlil kemudian menenangkan Effendi. ”Iya, sudah ya Pa, tenang Pa. Kita juga mengurus banyak orang dan Bapak juga,” ucap Bahlil sambil meninggalkan lokasi.
Peristiwa itu terjadi saat Bahlil memantau pangkalan yang melayani penjualan gas bersubsidi tersebut di kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, siang tadi.
Dalam video yang diunggah undercover.id, Effendi langsung menyampaikan unek-uneknya kepada Bahlil. “Saya sekarang lagi masak Pa, saya tinggal demi gas,” ujarnya dengan nada kesal, Selasa (4/2/2025).
Mendapat keluhan warga, Bahlil kemudian meresponsnya. “Iya, iya antre Bapak,” jawab Bahlil.
Mendapat jawaban tersebut, Efendi kembali menyampaikan kekesalannya kepada Bahlil. “Bukan masalah antre gasnya, anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, logika berjalan dong Pa, akal sehat berjalan Pa,” ujarnya.
Bahlil kemudian menenangkan Effendi. ”Iya, sudah ya Pa, tenang Pa. Kita juga mengurus banyak orang dan Bapak juga,” ucap Bahlil sambil meninggalkan lokasi.
(cip)
Explore More