Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak

Kamis, 14 November 2024 - 11:59 WIB
loading...
Warga Ngawi Syukuran...
Masyarakat desa di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menggelar selamatan atau tasyakuran selesainya pembangunan jalan penghubung Bringin-Boan, Rabu (13/11/2024). FOTO/IST
A A A
NGAWI - Masyarakat desa di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menggelar selamatan atau tasyakuran selesainya pembangunan jalan penghubung Bringin-Boan, Rabu (13/11/2024). Selamatan ini sebagai bentuk rasa syukur warga akhir akses jalan tersebut selesai dibangun setelah puluhan tahun menunggu.

Sudah puluhan tahun Jalan Bringin-Boan yang menjadi akses warga di tiga desa, Bringin, Kenongorejo, dan Sumberbening, tak tersentuh perbaikan. Selama itu, warga kesulitan beraktivitas secara lancar, terkendala kondisi jalan yang membelah hutan tersebut. Terutama saat musim penghujan turun. Akses jalan berubah menjadi seperti medan off road yang berlumpur dan sulit dilintasi kendaraan.

Padahal, Jalan Bringin-Boan menjadi akses utama warga di wilayah tersebut menuju kota kecamatan maupun kota kabupaten. Terdapat ratusan kepala keluarga (KK) dan ribuan jiwa di wilayah itu, yang menggantungkan akses pada Jalan Bringin-Boan.

Di era Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Jalan Bringin-Boan sepanjang 5,5 Km dan lebar 4 meter dibangun dengan rigid beton. Pembangunan dibiayai dari pos Dana Alaokasi Umum (DAU) dengan pagu anggaran mencapai Rp14,7 miliar. Jalan tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024 tapi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana semula.

Ony Anwar Harsono yang kembali mencalonkan diri pada Pilkada Ngawi 2024 hadir dalam tasyakuran. Ia berharap pembangunan Jalan Bringin-Boan sepanjang 5,5 km menjadi triger daya ungkit ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Warga Boan dan sekitarnya ini, sudah lama sekali mendambakan jalan yang bagus. Di sana potensi tanaman jagung, tabu, tembakau, luar biasa," kata Mas Ony yang merupakan calon petahana ini dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, mayoritas warga di Boan dan sekitarnya adalah masyarakat desa hutan, yang menggantungkan kegiatan ekonominya di hutan melalui kerja sama perhutanan sosial. Warga banyak menanam komoditas pangan, semisal jagung dan ketela. "Lalu, ada juga hasil perkebunan dengan tanaman tembakau dan lainnya," katanya.

Hanya, sambung dia, komoditas dari daerah Boan dan Kecamatan Bringin secara umum, kalah bersaing dengan yang berasal dari Ngawi bagian selatan. Diketahui, wilayah Kecamatan Bringin, Karanganyar, Karangjati, Pitu, dan Kasreman, sering disebut sebagai wilayah Lor Bengawan.

"Potensi komoditasnya luar biasa, tapi harganya kurang kompetitif, karena truk kalau masuk ke sana yang komplain karena jalannya jelek dan susah. Sehingga alasan itu yang menyebabkan harganya selisih jauh dari Ngawi selatan," ucapnya.

Karenanya Mas Ony berharap, dengan selesainya proyek jalan di Kecamatan Bringin ini, harga komoditas masyarakat setempat bisa bersaing dan kompetitif, karena ada aksesibilitas yang baik dan lebih mudah. Dengan demikian, hal ini bisa menjadi daya ungkit secara ekonomi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bongkar Tembok Gang...
Bongkar Tembok Gang Besan Tangsel! Perintah Hakim Atas Kemenangan Warga pada Putusan Banding
Hasil Autopsi Kepala...
Hasil Autopsi Kepala dan Kaki Korban Mutilasi Ngawi, Korban Dipastikan Uswatun Khasanah Warga Blitar
Akses Jalan Desa di...
Akses Jalan Desa di Grobogan Masih Terputus, Tertutup Lumpur Sisa Banjir
Motif Mutilasi Mayat...
Motif Mutilasi Mayat Wanita Dalam Koper di Ngawi, Pelaku Mengaku Sakit Hati dan Cemburu
Aksi Keji Pelaku Mutilasi...
Aksi Keji Pelaku Mutilasi Ngawi, 3 Bagian Kaki Korban Dibungkus Mirip Paket dan Dibuang ke Hutan Jati Ponorogo
Tampang Bengis Pelaku...
Tampang Bengis Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper yang Ditemukan Ngawi, Ternyata Suami Siri Korban
Detik-detik Penangkapan...
Detik-detik Penangkapan Pelaku Mutilasi Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi
Mutilasi Mayat di Dalam...
Mutilasi Mayat di Dalam Koper, Potongan Kaki Korban Ditemukan di Hutan Jati Ponorogo
Mayat Wanita Dalam Koper...
Mayat Wanita Dalam Koper di Ngawi Dimutilasi di Kediri, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek
Rekomendasi
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
3 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
6 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
6 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
7 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
7 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
7 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved