Komplotan Polisi Gadungan di Mojokerto Babak Belur Dihajar Massa
Minggu, 08 Mei 2022 - 20:23 WIB
“Namun saat di dalam mobil korban Bambang mengaku handphonenya ketinggalan dan balek ke dalam rumah,” tuturnya.
Saat itulah kata dia, Bambang berteriak-teriak jika ditangkap polisi hingga ayah Bambang bangun dan terjadilah tarik menarik untuk menyelamatkan Bambang.
“Saat itu ditanya para pelaku tak bisa menunjukkan surat tugas dan identitas sebagai polisi, hingga puluhan warga berdatangan dan mengamankan para pelaku,” bebernya.
Para pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan mobil pelaku diamankan di Polsek Trowulan, Kabupaten Mojokerto dalam kondisi rusak parah.
Slamet Hartanto warga Desa Balongwono mengaku, modus penangkapan mengaku sebagai anggota polisi meresahkan warga dan sudah dua kali terjadi.
“Sebelum lebaran warga lain dusun juga pernah ditangkap polisi gadungan dan diminta uang sebagai tebusan,” ungkapnya.
Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Trowulan masih enggan memberikan keterangan kepada media terkait kasus polisi gadungan dan meminta menunggu rilis resmi dari Polres Mojokerto.
Saat itulah kata dia, Bambang berteriak-teriak jika ditangkap polisi hingga ayah Bambang bangun dan terjadilah tarik menarik untuk menyelamatkan Bambang.
“Saat itu ditanya para pelaku tak bisa menunjukkan surat tugas dan identitas sebagai polisi, hingga puluhan warga berdatangan dan mengamankan para pelaku,” bebernya.
Para pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan mobil pelaku diamankan di Polsek Trowulan, Kabupaten Mojokerto dalam kondisi rusak parah.
Baca Juga
Slamet Hartanto warga Desa Balongwono mengaku, modus penangkapan mengaku sebagai anggota polisi meresahkan warga dan sudah dua kali terjadi.
“Sebelum lebaran warga lain dusun juga pernah ditangkap polisi gadungan dan diminta uang sebagai tebusan,” ungkapnya.
Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Trowulan masih enggan memberikan keterangan kepada media terkait kasus polisi gadungan dan meminta menunggu rilis resmi dari Polres Mojokerto.
(nic)
tulis komentar anda