Aktivitas Santri Penghapal Alquran, Tetap Semangat di Tengah Pandemi
Sabtu, 25 April 2020 - 08:33 WIB
Motivasi lain yang diberikan, yakni kemuliaan menghafal dan memahami Alquran untuk mendapatkan tujuan lahir maupun batin. Tujuan lahir didasari hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi "Bacalah Alquran di rumah kalian, di mana saja kalian tinggal."
"Karena rumah yang tidak dibacakan Alquran banyak sekali kejelekannya dan membuat rumah sumpek, hidup susah. Sebaliknya, jika dibacakan Alquran akan banyak kebaikan dan ini menjadi salah satu tujuan kita lahir di dunia ini," ucap Gus Jawad.
Adapun tujuan batin didasari hadis Nabi Muhammad yang lain, "Bacalah Alquran di rumah kalian karena Alquran akan memberikan syafaat di akhirat nanti". Itulah motivasi untuk mendapatkan tujuan batin menghafal dan memahami Alquran. "Kelak di akhirat nanti, tentu kita berharap disyafaati Alquran, agar kita bisa masuk surga yang merupakan simbol keberuntungan dan keselamatan di hari kemudian," ujarnya.
Selain menghafal dan memahami Alquran, layaknya santri di ponpes lain, para santri di Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar juga tetap mempelajari kitab-kitab tata bahasa Arab seperti nahwu dan sharaf hingga kitab hadis Arba’in An-Nawawi.
Tidak hanya itu, bulan Ramadan kali ini juga tetap dipenuhi aktivitas mengaji, mulai dari kultum yang digelar bakda subuh kemudian disambung mengaji hingga pukul 08.30. Aktivitas mengaji dilanjutkan bakda zuhur hingga menjelang ashar. Bakdaashar para santri menggelar tasrifan hingga menjelang magrib. "Saat Magrib tiba, kami buka puasa bersama, dilanjutkan salat tarawih berjamaah. Tentu social distancing tetap diterapkan dalam semua aktivitas santri," jaminnya.
Caption: Santri Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kompleks Jabal Rahmah tengah menjalani aktivitas keseharian, memperdalam ajaran Islam. Foto/Dok.Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Komplek Jabal Rahmah. (Agung Bakti Sarasa)
"Karena rumah yang tidak dibacakan Alquran banyak sekali kejelekannya dan membuat rumah sumpek, hidup susah. Sebaliknya, jika dibacakan Alquran akan banyak kebaikan dan ini menjadi salah satu tujuan kita lahir di dunia ini," ucap Gus Jawad.
Adapun tujuan batin didasari hadis Nabi Muhammad yang lain, "Bacalah Alquran di rumah kalian karena Alquran akan memberikan syafaat di akhirat nanti". Itulah motivasi untuk mendapatkan tujuan batin menghafal dan memahami Alquran. "Kelak di akhirat nanti, tentu kita berharap disyafaati Alquran, agar kita bisa masuk surga yang merupakan simbol keberuntungan dan keselamatan di hari kemudian," ujarnya.
Selain menghafal dan memahami Alquran, layaknya santri di ponpes lain, para santri di Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar juga tetap mempelajari kitab-kitab tata bahasa Arab seperti nahwu dan sharaf hingga kitab hadis Arba’in An-Nawawi.
Tidak hanya itu, bulan Ramadan kali ini juga tetap dipenuhi aktivitas mengaji, mulai dari kultum yang digelar bakda subuh kemudian disambung mengaji hingga pukul 08.30. Aktivitas mengaji dilanjutkan bakda zuhur hingga menjelang ashar. Bakdaashar para santri menggelar tasrifan hingga menjelang magrib. "Saat Magrib tiba, kami buka puasa bersama, dilanjutkan salat tarawih berjamaah. Tentu social distancing tetap diterapkan dalam semua aktivitas santri," jaminnya.
Caption: Santri Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kompleks Jabal Rahmah tengah menjalani aktivitas keseharian, memperdalam ajaran Islam. Foto/Dok.Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Komplek Jabal Rahmah. (Agung Bakti Sarasa)
(ysw)
tulis komentar anda