Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Polisi Gelar Olah TKP Metode TAA

Rabu, 05 Februari 2025 - 08:41 WIB
loading...
Ungkap Penyebab Kecelakaan...
Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jabar segera menggelar olah TKP dengan metode TAA untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jabar segera menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysys (TAA) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2. Olah TKP dilaksanakan pagi hari ini, Rabu (5/2/2025).

"Tentu dalam kecelakaan yang melibatkan cukup besar akan dilakukan pendampingan atau asistensi dari Ditlantas Polda Jabar termasuk Korlantas Polri. Kami akan melakukan olah TKP menggunakan metode TAA untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Kombes Jules menyatakan, dugaan awal, penyebab kecelakaan maut adalah truk pengangkut galon air mengalami rem blong sehingga truk menabrak enam kendaraan lain di Gerbang Tol GT (Ciawi) 2.

Namun untuk memastikannya, ujar Kombes Jules, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.



"Diduga sementara ada kegagalan fungsi rem. Namun apakah begitu? Perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti dari kecelakaan lalu lintas. Truk tronton yang memuat galon," ujar Kombes Jules.



Kabid Humas menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh, kecelakaan terjadi di jalan Tol Jagorawi jalur B arah Jakarta, tepatnya di depan gerbang tol Ciawi 2 Kilometer (Km) 41 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelekaan itu melibatkan 7 kendaraan.

"Korban meninggal dunia delapan, sebelas orang luka-luka. Saat ini untuk kendaraan (yang terlibat kecelakaan) sudah dievakuasi. Korban meninggal dan luka dibawa ke RSUD Ciawi," tutur Kabid Humas.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)