Turun ke Magetan, Ibas Bantu Bumil dan Petani Jeruk Pamelo
Senin, 25 April 2022 - 18:15 WIB
MAGETAN - Ibu hamil (bumil) dan balita serta petani jeruk pamelo di Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, Magetan, Jawa Timur mendapat bantuan sembako dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk warga serta biskuit gizi (MPASI) tinggi untuk ibu hamil dan balita. Pemberian bantuan ini merupakan perhatian terhadap kesehatan ibu hamil dan balita.
“Anak-anak saya dan di Jakarta mengonsumsi makanan pendamping ASI ketika masih bayi. Semoga bantuan ini bisa memperkuat imunitas serta menjadi vitamin untuk masa depan mereka," kata Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Ibas berpesan kepada para ibu hamil agar nantinya tetap memberikan ASI eksklusif untuk bayinya dengan kandungan gizi tinggi yang bisa melindungi dari berbagai penyakit dan meningkatkan kecerdasan.
“Semoga kelak anak-anak kita menjadi anak yang berbakti pada orang tua, baik ibadahnya, jadi anak yang pintar, kemudian berhasil jadi pemimpin-pemimpin hebat,” ujarnya.
Dia kemudian menyempatkan waktunya bertemu dengan petani jeruk di perkebunan jeruk pamelo. Jeruk ini khas Kabupaten Magetan yang syarat khasiat. Bentuknya hampir mirip dengan jeruk bali, tetapi jeruk pamelo memiliki daging berwarna merah tanpa biji dan rasanya lebih manis.
Budidaya jeruk pamelo di Desa Tamanan sudah ada sejak 1960-an. Hingga saat ini, perkebunan jeruk pamelo terus dikembangkan oleh warga karena ini menjadi pendapatan tertinggi desa.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk warga serta biskuit gizi (MPASI) tinggi untuk ibu hamil dan balita. Pemberian bantuan ini merupakan perhatian terhadap kesehatan ibu hamil dan balita.
“Anak-anak saya dan di Jakarta mengonsumsi makanan pendamping ASI ketika masih bayi. Semoga bantuan ini bisa memperkuat imunitas serta menjadi vitamin untuk masa depan mereka," kata Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Ibas berpesan kepada para ibu hamil agar nantinya tetap memberikan ASI eksklusif untuk bayinya dengan kandungan gizi tinggi yang bisa melindungi dari berbagai penyakit dan meningkatkan kecerdasan.
“Semoga kelak anak-anak kita menjadi anak yang berbakti pada orang tua, baik ibadahnya, jadi anak yang pintar, kemudian berhasil jadi pemimpin-pemimpin hebat,” ujarnya.
Dia kemudian menyempatkan waktunya bertemu dengan petani jeruk di perkebunan jeruk pamelo. Jeruk ini khas Kabupaten Magetan yang syarat khasiat. Bentuknya hampir mirip dengan jeruk bali, tetapi jeruk pamelo memiliki daging berwarna merah tanpa biji dan rasanya lebih manis.
Budidaya jeruk pamelo di Desa Tamanan sudah ada sejak 1960-an. Hingga saat ini, perkebunan jeruk pamelo terus dikembangkan oleh warga karena ini menjadi pendapatan tertinggi desa.
tulis komentar anda