Farid Kasim Judas Serahkan Bantuan Mesin dan Kartu Kusuka
Senin, 21 Maret 2022 - 21:19 WIB
"Masyarakat yang mendapatkan bantuan ini jangan ada yang dijual atau ada yang menyalahgunakan, kita dari Dinas Perikanan ditugaskan untuk selalu memantau," ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2022, Dinas Perikanan Kota Palopo , mendorong tiga program kerja untuk mendongkrak kesejahteraan nelayan, masing -masing bergerak pada bidang perikanan tangkap, perikanan budaya serta program optimalisasi pengolahan hasil perikanan.
"Sumber pendanaan kita dari DAK penugasan bidang kelautan dan perikanan sebesar Rp4 miliar. Alhamdulillah, DAK kita tahun ini meningkat, dari Rp300 juta pada tahun 2021 dan tidak semua kabupaten dan kota yang dapat dan penugasan bidang kelautan dan perikanan," sebutnya.
Melalui DAK tersebut, Dinas Perikanan Palopo telah memprogramkan pengadaan perahu dan mesin 13 PK yang diperkirakan jumlahnya lebih 100 unit
Selanjutnya alat pendeteksi ikan atau fish finder sebanyak 10 unit dan cool box atau box pendingin ikan sebanyak 25 unit, alat tangkap ikan berupa jaring tangkap.
"Tahun 2022 juga dianggarkan sarana dan prasaram bibit rumput laut dan cottoni serta tali. Semua bantuan akan diserahkan kepada nelayan tangkap dan budidaya melalui kelompok yang sudah terdaftar dengan jumlah anggota minimal 10 orang per kelompok," jelasnya.
"Sementara itu, melalui APBD Kota Palopo , Pemkot Palopo juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan perahu bala-bala beserta dengan mesinnya," lanjutnya.
Untuk diketahui, program sertifkat gratis bagi nelayan dan program asuransi nelayan masih menunggu koordinasi lintas SKPD. Data Dinas Perikanan Kota Palopo menyebutkan, jumlah nelayan di Kota Palopo saat ini sebanyak 3.291 orang dan untuk nelayan budidaya sebanyak 1.545 orang.
Untuk diketahui, tahun 2022, Dinas Perikanan Kota Palopo , mendorong tiga program kerja untuk mendongkrak kesejahteraan nelayan, masing -masing bergerak pada bidang perikanan tangkap, perikanan budaya serta program optimalisasi pengolahan hasil perikanan.
"Sumber pendanaan kita dari DAK penugasan bidang kelautan dan perikanan sebesar Rp4 miliar. Alhamdulillah, DAK kita tahun ini meningkat, dari Rp300 juta pada tahun 2021 dan tidak semua kabupaten dan kota yang dapat dan penugasan bidang kelautan dan perikanan," sebutnya.
Melalui DAK tersebut, Dinas Perikanan Palopo telah memprogramkan pengadaan perahu dan mesin 13 PK yang diperkirakan jumlahnya lebih 100 unit
Selanjutnya alat pendeteksi ikan atau fish finder sebanyak 10 unit dan cool box atau box pendingin ikan sebanyak 25 unit, alat tangkap ikan berupa jaring tangkap.
"Tahun 2022 juga dianggarkan sarana dan prasaram bibit rumput laut dan cottoni serta tali. Semua bantuan akan diserahkan kepada nelayan tangkap dan budidaya melalui kelompok yang sudah terdaftar dengan jumlah anggota minimal 10 orang per kelompok," jelasnya.
"Sementara itu, melalui APBD Kota Palopo , Pemkot Palopo juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan perahu bala-bala beserta dengan mesinnya," lanjutnya.
Untuk diketahui, program sertifkat gratis bagi nelayan dan program asuransi nelayan masih menunggu koordinasi lintas SKPD. Data Dinas Perikanan Kota Palopo menyebutkan, jumlah nelayan di Kota Palopo saat ini sebanyak 3.291 orang dan untuk nelayan budidaya sebanyak 1.545 orang.
(agn)
tulis komentar anda