Mayat Korban Pembunuhan di Muara Enim Ternyata Sopir Toko Elektronik Palembang
Rabu, 02 Maret 2022 - 21:32 WIB
MUARA ENIM - Mayat pria yang sempat menggegerkan warga di Jalan Pertamina Dusun III Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim , Selasa (1/3/2022) pagi, ternyata seorang sopir toko elektronik di Palembang .
Mayat pria tersebut diketahui bernama Redi Iskandar (42) warga Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Sepakat I, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang.
Ibu mertua korban, Safina mengatakan, terakhir kali menantunya itu terlihat pada hari Kamis (24/2/2022). Saat itu, Redi memberikan sejumlah uang jajan kepada anaknya yang berusia 7 tahun.
“Iya terakhir ia datang ke sini hari Kamis lalu, terus ngasih anaknya uang yang lagi main di lapangan, tapi tidak sempat masuk ke rumah," katanya.
Setelah memberikan uang kepada anaknya, Redi hilang kabar. Hal itu diketahui salah satu orang dari tempat ia bekerja mencarinya.
"Besoknya orang kantor tempat menantu saya bekerja datang cari Redi ke sini. Tapi kami tidak tahu, selain itu nomor handphonenya sudah tidak aktif lagi," tuturnya.
Kemudian pihak keluarga sempat mencari tahu keberadaan Redi, namum tidak membuahkan hasil, lalu keluarga mendapat kabar dari pihak Polsek Kertapati yang mendatangi rumah dan memberi tahu bahwa Redi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mayat pria tersebut diketahui bernama Redi Iskandar (42) warga Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Sepakat I, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang.
Ibu mertua korban, Safina mengatakan, terakhir kali menantunya itu terlihat pada hari Kamis (24/2/2022). Saat itu, Redi memberikan sejumlah uang jajan kepada anaknya yang berusia 7 tahun.
“Iya terakhir ia datang ke sini hari Kamis lalu, terus ngasih anaknya uang yang lagi main di lapangan, tapi tidak sempat masuk ke rumah," katanya.
Setelah memberikan uang kepada anaknya, Redi hilang kabar. Hal itu diketahui salah satu orang dari tempat ia bekerja mencarinya.
"Besoknya orang kantor tempat menantu saya bekerja datang cari Redi ke sini. Tapi kami tidak tahu, selain itu nomor handphonenya sudah tidak aktif lagi," tuturnya.
Kemudian pihak keluarga sempat mencari tahu keberadaan Redi, namum tidak membuahkan hasil, lalu keluarga mendapat kabar dari pihak Polsek Kertapati yang mendatangi rumah dan memberi tahu bahwa Redi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
tulis komentar anda