Mayat Korban Pembunuhan di Muara Enim Ternyata Sopir Toko Elektronik Palembang
loading...
A
A
A
MUARA ENIM - Mayat pria yang sempat menggegerkan warga di Jalan Pertamina Dusun III Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim , Selasa (1/3/2022) pagi, ternyata seorang sopir toko elektronik di Palembang .
Mayat pria tersebut diketahui bernama Redi Iskandar (42) warga Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Sepakat I, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang.
Ibu mertua korban, Safina mengatakan, terakhir kali menantunya itu terlihat pada hari Kamis (24/2/2022). Saat itu, Redi memberikan sejumlah uang jajan kepada anaknya yang berusia 7 tahun.
“Iya terakhir ia datang ke sini hari Kamis lalu, terus ngasih anaknya uang yang lagi main di lapangan, tapi tidak sempat masuk ke rumah," katanya.
Setelah memberikan uang kepada anaknya, Redi hilang kabar. Hal itu diketahui salah satu orang dari tempat ia bekerja mencarinya.
"Besoknya orang kantor tempat menantu saya bekerja datang cari Redi ke sini. Tapi kami tidak tahu, selain itu nomor handphonenya sudah tidak aktif lagi," tuturnya.
Kemudian pihak keluarga sempat mencari tahu keberadaan Redi, namum tidak membuahkan hasil, lalu keluarga mendapat kabar dari pihak Polsek Kertapati yang mendatangi rumah dan memberi tahu bahwa Redi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Dan siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, kami diberi kabar dari Polsek Kertapati. Polsek Kertapati dapat info dari Polres Muara Enim,” ujar dia.
Mendapat kabar tersebut, sang istri Hayatun Nufus langsung berangkat ke Muara Enim untuk melihat dan menjemput jenazah suaminya.
“Istrinya sudah berangkat ke Muara Enim. Kabar terakhir yang kami terima jika jenazah almarhum masih proses autopsi di RSUD dr HM Rabain Muara Enim," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh. Dengan ditemukan mayat berjenis kelamin tanpa identitas kondisi tangan dan kaki terikat dan membusuk di jalan Pertamina dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 06:30 WIB.
Korban ditemukan posisi terlentang dengan mengenakan baju kaos warna Hitam dalam keadaan sudah terbuka, Mengenakan celana jeans panjang warna Biru, Mengenakan CD warna Ungu.
Lalu, terdapat ikatan tali nylon warna Hijau pada tangan sebelah kanan, terdapat ikatan tali nilon warna Hijau pada kaki sebelah kanan, terdapat luka pada bagian bawah ketiak sebelah kiri.
Mayat pria tersebut diketahui bernama Redi Iskandar (42) warga Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Sepakat I, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang.
Ibu mertua korban, Safina mengatakan, terakhir kali menantunya itu terlihat pada hari Kamis (24/2/2022). Saat itu, Redi memberikan sejumlah uang jajan kepada anaknya yang berusia 7 tahun.
“Iya terakhir ia datang ke sini hari Kamis lalu, terus ngasih anaknya uang yang lagi main di lapangan, tapi tidak sempat masuk ke rumah," katanya.
Setelah memberikan uang kepada anaknya, Redi hilang kabar. Hal itu diketahui salah satu orang dari tempat ia bekerja mencarinya.
"Besoknya orang kantor tempat menantu saya bekerja datang cari Redi ke sini. Tapi kami tidak tahu, selain itu nomor handphonenya sudah tidak aktif lagi," tuturnya.
Kemudian pihak keluarga sempat mencari tahu keberadaan Redi, namum tidak membuahkan hasil, lalu keluarga mendapat kabar dari pihak Polsek Kertapati yang mendatangi rumah dan memberi tahu bahwa Redi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Dan siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, kami diberi kabar dari Polsek Kertapati. Polsek Kertapati dapat info dari Polres Muara Enim,” ujar dia.
Mendapat kabar tersebut, sang istri Hayatun Nufus langsung berangkat ke Muara Enim untuk melihat dan menjemput jenazah suaminya.
“Istrinya sudah berangkat ke Muara Enim. Kabar terakhir yang kami terima jika jenazah almarhum masih proses autopsi di RSUD dr HM Rabain Muara Enim," ungkapnya.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh. Dengan ditemukan mayat berjenis kelamin tanpa identitas kondisi tangan dan kaki terikat dan membusuk di jalan Pertamina dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 06:30 WIB.
Korban ditemukan posisi terlentang dengan mengenakan baju kaos warna Hitam dalam keadaan sudah terbuka, Mengenakan celana jeans panjang warna Biru, Mengenakan CD warna Ungu.
Lalu, terdapat ikatan tali nylon warna Hijau pada tangan sebelah kanan, terdapat ikatan tali nilon warna Hijau pada kaki sebelah kanan, terdapat luka pada bagian bawah ketiak sebelah kiri.
(nic)