Warga Binaan di Lapas Narkotika Sungguminasa Dididik Jadi Penghafal Alquran

Senin, 28 Februari 2022 - 19:04 WIB
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam di Lapas Narkotika Sungguminasa mengikuti berbagai kegiatan keagamaan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Foto: Dok Kemenkumham Sulsel
GOWA - Kalapas Narkotika Sungguminasa, Andi Syarif , menyampaikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam di lingkungannya mengikuti berbagai kegiatan keagamaan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satunya adalah mendidik mereka menjadi penghafal Alquran melalui program Tahfidz Quran.

Ia menjelaskan program Tahfidz Quran mulai berjalan sejak pertengahan tahun lalu. Terdapat 70 warga binaan yang menjadi peserta, dimana 25 orang sudah menghafal juz 30 (1 juz) dan 9 orang sudah menghafal juz 29 dan 30 (2 juz).

Setiap hari Sabtu pagi, kata dia, peserta wajib menyetor hafalan. Koordinator dalam kegiatan ini adalah Muh Arifai, petugas Lapas Narkotika Sungguminasa . Ia dibantu oleh beberapa WBP Remaja Masjid. Untuk dapat mengikuti program Tahfidz Quran, para peserta akan lebih dulu menjalani seleksi.





Di Lapas Narkotika Sungguminasa , juga ada beberapa kegiatan keagamaan yakni kegiatan Dirosa Alquran yang diikuti 130 orang. Kegiatan itu rutin berlangsung setiap sore dan Minggu pagi. Ini merupakan kegiatan baca tulis Alquran level dasar, khusus untuk pemula yang belum mengenal huruf Hijaiyah sama sekali.

Selanjutnya, ada kegiatan Tadarrus dan Tahsin Al-Quran yang diikuti 258 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pasca tamat kegiatan Dirosa, yang dilaksanakan pada pagi hari selama 3 kali dalam sepekan yaitu Senin, Rabu dan Sabtu. Adapun pengajar dari kegiatan ini adalah WBP alumni dari kegiatan Tartil/Murottal Alquran.

Lalu, ada pula Pembinaan Murottal (Tartil) Alquran. Ini merupakan kegiatan lanjutan pasca kegiatan Tahsin/Tadarus Alquran yang diikuti 60 WBP tiap sesinya. Tujuannya bukan hanya memperbaiki kualitas bacaan Alquran tapi juga sekaligus mempelajari dan memperindah irama bacaan Alquran.

Mereka yang dulunya tidak mengenal huruf Hijaiyah dalam Alquran, sekarang sudah bisa membacanya dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi dan berlangsung 1 Jam.

Di antara WBP yang membantu dalam kegiatan baca tulis Alquran dari fase Dirosa sampai Tahfidz Quran adalah: Andi Oddang Riu (Ketua Remaja Masjid), Rahmatullah, Supriadi, Supardi, Ansar Alias Cale, Zulkarnain, Akmal, Herianto, Yusuf Alias Ucup, dan ada beberapa WBP lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content