Habib Luthfi: Bentengi Generasi Muda dengan Nasionalisme dan Sejarah Kejayaan Bangsa

Kamis, 10 Februari 2022 - 03:23 WIB
Habib Luthfi dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat silaturahmi dan dialog kebangsaan BNPT dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan agama di Lebak, Banten. Foto/Ist
LEBAK - Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus dibentengi dari paham-paham yang ingin merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Di antaranya dengan nasionalisme serta kiprah para pendahulu bangsa baik itu pejuang kemerdekaan, kiprah wali songo, dan juga sejarah kerajaan-kerajaan besar Indonesia dulu.



"Generasi muda harus tahu bagaimana pejuang meraih kemerdekaan, juga kiprah wali songo yang menyebarkan agama Islam dengan penuh toleransi tanpa harus menyakiti agama lain. Juga bagaimana dulu kerajaan-kerajaan besar lewat peninggalan-peninggalannya yang luar biasa," kata Habib Luthfi bin Yahya dalam silaturahmi dan dialog kebangsaan BNPT dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan agama di Lebak, Banten dikutip Rabu (9/2/2022).

Dialog yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Falah, Rangkasbitung, Lebak itu dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme di Banten.



Habib Luthfi yang merupakan anggota Wantimpres RI ini menyatakan, telah mempelajari makna kebhinnekaan dan toleransi di Indonesia. Dari situ ia mengaku kagum dengan para pendahulu bangsa yang mampu menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai NKRI.

Ia pun berkesimpulan bahwa setelah membolak-balik sejarah, bangsa Indonesia ternyata bukan keturunan bangsa penjajah, tetapi bangsa yang rasional, intelektual. Ini menjadi tantangan bersama agar NKRI tetap jaya di tengah gangguan berbagai paham-paham transnasional.

"Yang jadi pertanyaan, apakah generasi penerus ini sudah dipersiapkan untuk menjawab tantangan tersebut," ujarnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More