Gadaikan Motor Berujung Maut, Mertua Tewas Ditikam Pisau Belati
Selasa, 01 Februari 2022 - 14:39 WIB
BATU BARA - Seorang pria lanjut usia di Batu Bara, Sumut nekat menikam besannya gara-gara tersinggung anaknya yang kalah judi dan menggadaikan motor dipukul mertuanya.
Korban Legino (50) langsung tersungkur usai ditusuk pisau oleh MY (83), warga Dusun 4 Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (31/1/2022).
Menantu korban, Ismail (32) menuturkan, kejadian itu berawal dari digadaikannya sepeda motor milik mertuanya, Legino senilai Rp1,6 juta sekitar empat hari yang lalu.
"Aku kalah main judi pak, kugadaikan kereta mertua Rp1,6 juta, dan harus ditebus jadi Rp1,7 juta," ujar Ismail, Selasa (1/2/2022).
Legiono yang tak terima kemudian mendatangi rumah menantunya yang tinggal bersama ayah kandungnya, tersangka MY.
"Mertuaku marah-marah karena keretanya (sepeda motor) kugadaikan, mataku ditendangnya. Namun karena salah aku tidak melawan," jelas Ismail.
Saat Ismail ditendang mertuanya, MY masih berada di luar rumah. "Mertuaku masih marah dan mengambil parang yang terselio di dinding rumah, dan mau membacok ibu saya. Lalu ibu saya menjerit kuat, dan ayah saya MY datang bersamaan juga dengan tetangga," katanya.
Korban Legino (50) langsung tersungkur usai ditusuk pisau oleh MY (83), warga Dusun 4 Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (31/1/2022).
Baca Juga
Menantu korban, Ismail (32) menuturkan, kejadian itu berawal dari digadaikannya sepeda motor milik mertuanya, Legino senilai Rp1,6 juta sekitar empat hari yang lalu.
"Aku kalah main judi pak, kugadaikan kereta mertua Rp1,6 juta, dan harus ditebus jadi Rp1,7 juta," ujar Ismail, Selasa (1/2/2022).
Legiono yang tak terima kemudian mendatangi rumah menantunya yang tinggal bersama ayah kandungnya, tersangka MY.
"Mertuaku marah-marah karena keretanya (sepeda motor) kugadaikan, mataku ditendangnya. Namun karena salah aku tidak melawan," jelas Ismail.
Saat Ismail ditendang mertuanya, MY masih berada di luar rumah. "Mertuaku masih marah dan mengambil parang yang terselio di dinding rumah, dan mau membacok ibu saya. Lalu ibu saya menjerit kuat, dan ayah saya MY datang bersamaan juga dengan tetangga," katanya.
tulis komentar anda