Ibu dan Anak Dibunuh Tanpa Busana, Ahli Forensik dr Hastry: Tak Ada Kejahatan yang Sempurna
Jum'at, 07 Januari 2022 - 19:46 WIB
SUBANG - Perencanaan pembunuhan ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat sangat rapi dan matang. Sampai sekarang, polisi belum mampu mengungkap siap pelaku dan motifnya.
Meski demikian, polisi yakin kasus pembunuhan yang menggegerkan ini bakal terungkap. "Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus. Namun tidak ada kejahatan yang sempurna," kata ahli forensik, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti di YouTube Denny Darko, dikutip Jumat (7/1/2022).
Perempuan yang saat ini menjabat Kabid Dokkes Polda Jateng ini meyakini bahwa pelaku pembunuhan sadis yang korbannya dilucuti tanpa busana ini lebih dari satu orang. "Betul," ujar dr Sumy Hastry membenarkan tebakan Denny Darko.
Hastry menjelaskan, kasus ini belum terungkap karena seluruh tim yang terlibat sangat berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan komprehensif.
"Kita kan harus pemeriksaan komprehensif. Enggak dari kami tim forensik aja, ada tim lain juga, supaya biar jelas," ucapnya.
Sebelumnya pada Senin 4 Oktober 2021 lalu dr Sumy Hastri turun langsung ke Subang membantu pengungkapan kasus pembunuhan yang pelik ini.
Dia bersama puluhan polisi berpakaian preman datang ke lokasi pembunuhan pasca dilakukan autopsi ulang terhadap korban Tuti dan anak gadisnya, Amelia di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Di TKP, dr Sumy Hastry dan petugas terlihat hanya berada di luar rumah serta melihat-lihat di sekitar garasi mobil tempat mayat Tuti dan Amelia ditemukan dengan kondisi telanjang.
Dalam akun Instagramnya @hastry_forensik, dr Sumi Hastry menggunggah dirinya sedang berada di Polres Subang. "Percaya kamu bisa.. karena utk kebaikan dan menolong sesama ... Tuhan akan kasih kemudahan," tulisnya di caption foto.
Meski demikian, polisi yakin kasus pembunuhan yang menggegerkan ini bakal terungkap. "Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus. Namun tidak ada kejahatan yang sempurna," kata ahli forensik, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti di YouTube Denny Darko, dikutip Jumat (7/1/2022).
Baca Juga
Perempuan yang saat ini menjabat Kabid Dokkes Polda Jateng ini meyakini bahwa pelaku pembunuhan sadis yang korbannya dilucuti tanpa busana ini lebih dari satu orang. "Betul," ujar dr Sumy Hastry membenarkan tebakan Denny Darko.
Hastry menjelaskan, kasus ini belum terungkap karena seluruh tim yang terlibat sangat berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan komprehensif.
"Kita kan harus pemeriksaan komprehensif. Enggak dari kami tim forensik aja, ada tim lain juga, supaya biar jelas," ucapnya.
Sebelumnya pada Senin 4 Oktober 2021 lalu dr Sumy Hastri turun langsung ke Subang membantu pengungkapan kasus pembunuhan yang pelik ini.
Baca Juga
Dia bersama puluhan polisi berpakaian preman datang ke lokasi pembunuhan pasca dilakukan autopsi ulang terhadap korban Tuti dan anak gadisnya, Amelia di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Di TKP, dr Sumy Hastry dan petugas terlihat hanya berada di luar rumah serta melihat-lihat di sekitar garasi mobil tempat mayat Tuti dan Amelia ditemukan dengan kondisi telanjang.
Dalam akun Instagramnya @hastry_forensik, dr Sumi Hastry menggunggah dirinya sedang berada di Polres Subang. "Percaya kamu bisa.. karena utk kebaikan dan menolong sesama ... Tuhan akan kasih kemudahan," tulisnya di caption foto.
(shf)
tulis komentar anda