Fakta Baru Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh Tanpa Busana, Yosep-Yoris Curigai Sosok Ini Selain Danu
loading...
A
A
A
SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Kabupaten Subang terus bergulir. Meski tersangka pelaku belum terungkap, namun fakta baru mulai bermunculan.
Salah satu fakta yang kini mencuat, yakni Yoris Raja Amanullah yang merupakan kakak kandung korban memilih bergabung dengan Yosep Hidayat, suami sekaligus ayah korban. Padahal, di awal kasus ini bergulir, keduanya sempat berseberangan.
Fakta baru lain yang kini mencuat, yakni dugaan kecurigaan terhadap salah satu pimpinan di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin oleh Yoris. Diketahui, korban Tuti Suhartini sendiri menjabat bendahara dan Amelia Mustika Ratu sebagai sekretaris di yayasan tersebut.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yoris dan Yosep mengungkapkan bahwa kecurigaan itu muncul saat saat Yosep dan Yoris tengah berupaya kembali mengaktifkan yayasan setelah lama tidak beroperasi pasca peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi.
"Pak Yosep dan Pak Yoris turun tangan langsung (mengaktifkan operasional sekolah)," ungkap Rohman melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (7/1/2021).
Kembali ke masalah Danu, Rohman mengungkapkan bahwa secara kondisi kejiwaan, Danu terbilang normal saat sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.
Hal itu menjadi jawaban Rohman saat disinggung kabar terkait hasil pemeriksaan yang menyebutkan Danu mengalami gangguan psikologis. Diketahui, dalam kabar yang beredar hasil tes psikologis menyebutkan bahwa Danu kini mengalami gangguan kejiwaan.
"Saya tidak mengetahui hasil tes psikologi, tapi saya sempat mendengar, katanya saat Pak Danu digeledah, ada denah Jalan Cagak, benar tidaknya saya tidak tahu karena itu hanya selentingan. Pada saat sebelum kejadian sih tidak ada hal-hal yang mencurigai, saya juga kan harus objektif," katanya.
Salah satu fakta yang kini mencuat, yakni Yoris Raja Amanullah yang merupakan kakak kandung korban memilih bergabung dengan Yosep Hidayat, suami sekaligus ayah korban. Padahal, di awal kasus ini bergulir, keduanya sempat berseberangan.
Baca Juga
Fakta baru lain yang kini mencuat, yakni dugaan kecurigaan terhadap salah satu pimpinan di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin oleh Yoris. Diketahui, korban Tuti Suhartini sendiri menjabat bendahara dan Amelia Mustika Ratu sebagai sekretaris di yayasan tersebut.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yoris dan Yosep mengungkapkan bahwa kecurigaan itu muncul saat saat Yosep dan Yoris tengah berupaya kembali mengaktifkan yayasan setelah lama tidak beroperasi pasca peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi.
"Pak Yosep dan Pak Yoris turun tangan langsung (mengaktifkan operasional sekolah)," ungkap Rohman melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (7/1/2021).
Kembali ke masalah Danu, Rohman mengungkapkan bahwa secara kondisi kejiwaan, Danu terbilang normal saat sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.
Hal itu menjadi jawaban Rohman saat disinggung kabar terkait hasil pemeriksaan yang menyebutkan Danu mengalami gangguan psikologis. Diketahui, dalam kabar yang beredar hasil tes psikologis menyebutkan bahwa Danu kini mengalami gangguan kejiwaan.
"Saya tidak mengetahui hasil tes psikologi, tapi saya sempat mendengar, katanya saat Pak Danu digeledah, ada denah Jalan Cagak, benar tidaknya saya tidak tahu karena itu hanya selentingan. Pada saat sebelum kejadian sih tidak ada hal-hal yang mencurigai, saya juga kan harus objektif," katanya.