Kisah Ki Ageng Selo Sang Penakluk Petir dan Anti Kesambet
Kamis, 06 Januari 2022 - 09:43 WIB
Ki Ageng Selo lahir di abad -15 atau awal abad 16, di masa kecilnya, dia memiliki nama Bagus Songgom, dan merupakan keturunan Ki Getas Pandawa .
Kisah Ki Ageng Selo dengan kesaktiannya bisa menaklukkan petir bermula saat dia membuka ladang, kisah ini terdapat dalam naskah kuno Serat Kandha
Saat itu, langit tiba-tiba menjadi mendung dan mulai turun hujan, seketika datang petir dan kilat yang menyambar-nyambar, merasa terganggu dengan kehadiran petir Ki Ageng Selo pun menantang petir untuk menampakkan wujudnya.
Seketika, petir tersebut berubah menjadi naga dan berubah wujud berkali-kali menjadi makhluk mengerikan. Ki Ageng Selo yang merasa kesal karena diganggu oleh makhluk tersebut maka terjadi perkelahian antara keduanya diiringi petir yang menggelegar.
Pada akhirnya, Ki Ageng Selo berhasil mengalahkan makhluk tersebut dan mengikatnya di sebuah pohon Gandrik, tak lama kemudian, makhluk tersebut berubah menjadi kakek tua.
Ki Ageng Selo pun membawa kakek tua yang terus berubah-ubah wujud tersebut ke Demak untuk dilaporkan kepada sultan.
Lalu kemudian menyerahkannya kepada para wali, yang membuat gambar - gambarnya di pintu gerbang utama Masjid Demak.
Kisah Ki Ageng Selo dengan kesaktiannya bisa menaklukkan petir bermula saat dia membuka ladang, kisah ini terdapat dalam naskah kuno Serat Kandha
Saat itu, langit tiba-tiba menjadi mendung dan mulai turun hujan, seketika datang petir dan kilat yang menyambar-nyambar, merasa terganggu dengan kehadiran petir Ki Ageng Selo pun menantang petir untuk menampakkan wujudnya.
Seketika, petir tersebut berubah menjadi naga dan berubah wujud berkali-kali menjadi makhluk mengerikan. Ki Ageng Selo yang merasa kesal karena diganggu oleh makhluk tersebut maka terjadi perkelahian antara keduanya diiringi petir yang menggelegar.
Pada akhirnya, Ki Ageng Selo berhasil mengalahkan makhluk tersebut dan mengikatnya di sebuah pohon Gandrik, tak lama kemudian, makhluk tersebut berubah menjadi kakek tua.
Ki Ageng Selo pun membawa kakek tua yang terus berubah-ubah wujud tersebut ke Demak untuk dilaporkan kepada sultan.
Lalu kemudian menyerahkannya kepada para wali, yang membuat gambar - gambarnya di pintu gerbang utama Masjid Demak.
tulis komentar anda