Kisah Sulthanah Shafiatuddin, Perempuan Pertama yang Memimpin Kerajaan Aceh

Rabu, 29 Desember 2021 - 05:01 WIB
Shafiatuddin juga disebut tak sedemikian represif terhadap para penentangnya. Tiar menuliskan, para ulama yang sempat menolak kepemimpinannya, yang jumlahnya sekira 300 orang, dibiarkan pindah dari Banda Aceh untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan. Di antaranya, Syekh Abdul Wahhab diizinkan hijrah ke Tiro dan mendirikan dayah di sana. Dayah Syekh Abdul Wahhab ini berkembang sangat pesat menjadi salah satu dayah terbesar di Aceh. Shafiatuddin tidak mengganggu perkembangan dayah ini walaupun pendirinya berseberangan dengannya.

Shafiatuddin berpulang pada 1675 pada usia 63 tahun. Pemerintahannya yang relatif tenteram membuat para tokoh tak ragu kembali menunjuk seorang perempuan guna memimpin kesultanan, yaitu Putri Naqiah. (diolah dari berbagai sumber)
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content