Bupati Maros Kunjungi Kebun Hidroponik Petani Milenial
Minggu, 05 Desember 2021 - 18:29 WIB
MAROS - Bupati Maros , AS Chaidir Syam mengunjungi kebun hidroponik di Lingkungan Sambotara Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sabtu (4/12/201).
Dalam kunjungannya ini, Chaidir Syam didampingi Kadis PU Maros, Multazim Mansyur, Sekdis Pertanian Maros, M Danial, Camat Mandai, A Razak dan Lurah Bontoa Mandai, M Ilham Halimsyah.
Kebun hidroponik ini dikembangkan oleh petani milenial, M Zikril Subyasah. Kebun ini membudidayakan tanaman sayuran jenis pakcoy (sawi sendok), selada, dan bayam.
Zikril mengaku, kebun hidroponik yang dikelolanya seluas 10x15 meter dengan kurang lebih 3500 lubang tanam ini berdiri sejak November 2019.
Kebun ini merupakan, lahan hibah produktif dari program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang dibiayai oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Sebelum mengunjungi kebun hidroponik, Chaidir Syam menghadiri syukuran warga atas pengerjaan pengaspalan atau hotmix jalan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Maros di perumahan Griya Maros Indah Barambang Lingkungan Sambotara.
Chaidir Syam menyampaikan, hal ini menjadi kesyukuran warga Maros , karena pembangunan jalan ini akan menjadikan akses masyarakat lebih lancar sehingga perekonomian juga bisa meningkat.
"Apalagi di wilayah ini ada Telaga Maccopa yang dikenal sebagai tempat pemancingan dan budidaya puyuh sehingga nantinya bisa lebih ramai mendapat kunjungan karena termasuk salah satu spot wisata memancing," ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Rahim menuturkan, pihaknya sangat bangga dikunjungi langsung oleh Bupati. Hal ini menandakan, kepedulian Bupati Maros untuk warga setempat.
"Dulunya jalan di daerah ini sangat rusak, dengan diaspal hotmix, dapat memperlancar aktivitas warga," jelasnya.
Sementara itu Lurah Bontoa, Ilham Halimsyah menjelaskan, tanaman hidroponik yang dikembangan warganya merupakan hal menjanjikan. Meski dikelola secara pribadi, namun mampu memberikan perbaikan perekonomian warga. Dia menjelaskan,untuk masa panen selada itu 6 minggu, pakcoy 4 minggu dan bayam 3 minggu.
Dalam kunjungannya ini, Chaidir Syam didampingi Kadis PU Maros, Multazim Mansyur, Sekdis Pertanian Maros, M Danial, Camat Mandai, A Razak dan Lurah Bontoa Mandai, M Ilham Halimsyah.
Kebun hidroponik ini dikembangkan oleh petani milenial, M Zikril Subyasah. Kebun ini membudidayakan tanaman sayuran jenis pakcoy (sawi sendok), selada, dan bayam.
Zikril mengaku, kebun hidroponik yang dikelolanya seluas 10x15 meter dengan kurang lebih 3500 lubang tanam ini berdiri sejak November 2019.
Kebun ini merupakan, lahan hibah produktif dari program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang dibiayai oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Sebelum mengunjungi kebun hidroponik, Chaidir Syam menghadiri syukuran warga atas pengerjaan pengaspalan atau hotmix jalan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Maros di perumahan Griya Maros Indah Barambang Lingkungan Sambotara.
Chaidir Syam menyampaikan, hal ini menjadi kesyukuran warga Maros , karena pembangunan jalan ini akan menjadikan akses masyarakat lebih lancar sehingga perekonomian juga bisa meningkat.
"Apalagi di wilayah ini ada Telaga Maccopa yang dikenal sebagai tempat pemancingan dan budidaya puyuh sehingga nantinya bisa lebih ramai mendapat kunjungan karena termasuk salah satu spot wisata memancing," ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Rahim menuturkan, pihaknya sangat bangga dikunjungi langsung oleh Bupati. Hal ini menandakan, kepedulian Bupati Maros untuk warga setempat.
"Dulunya jalan di daerah ini sangat rusak, dengan diaspal hotmix, dapat memperlancar aktivitas warga," jelasnya.
Sementara itu Lurah Bontoa, Ilham Halimsyah menjelaskan, tanaman hidroponik yang dikembangan warganya merupakan hal menjanjikan. Meski dikelola secara pribadi, namun mampu memberikan perbaikan perekonomian warga. Dia menjelaskan,untuk masa panen selada itu 6 minggu, pakcoy 4 minggu dan bayam 3 minggu.
(agn)
tulis komentar anda