Pinrang Target Gelar Pembelajaran Tatap Muka Seluruh Sekolah
Rabu, 01 Desember 2021 - 15:25 WIB
PINRANG - Pemerintah Kabupaten Pinrang akan membuka seluruh sekolah dengan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dari tingkat taman kanak-kanak hingga menengah pertama.
Hal itu dikemukakan Bupati Pinrang, Irwan Hamid, Rabu (1/12/2021). Irwan memastikan, jika kelandaian penyebaran virus Covid-19 bertahan hingga Januari 2022 mendatang, dan bertahan pada zona hijau di level dua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya akan mengeluarkan kebijakan 100 persen PTM di seluruh sekolah yang tersebar pada 12 kecamatan yang ada di Pinrang .
"Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mempertahankan zona hijau yang saat ini berada pada PPKM level 2, agar seratus persen seluruh sekolah bisa kita buka guna menerapkan PTM," papar Irwan.
Dari evaluasi yang dilakukan pasca dibukanya kembali sejumlah sekolah dengan PTM secara terbatas, seluruh proses PTM yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat berjalan lancar.
"Saat ini sekitar 50 persen sekolah yang kita izinkan untuk menggelar PTM. Tentu kita harapkan, semua kembali berjalan normal. Dan jika ini biss dipertahankan hingga Januari mendatang, maka semua sekolah akan kembali kita buka. Dan tentu saja kita harapkan kebijakan tersebut nantinya tak memunculkan klaster," katanya.
Untuk pelaksanaannya, tambah Irwan lagi, akan diintenskan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, baik itu instansi terkait, pengelola sekolah, maupun para orang tua pelajar.
Pemkab Pinrang, jelas Irwan, optimis PTM di seluruh sekolah dapat kembali berjalan normal namun harus tetap menerpkan disiplin prokes yang ketat. Utamanya, kata dia, penggunaan masker yang benar. "Terlebih seluruh guru yang jumlahnya ribuan, sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Marwah, salah seorang guru mengaku senang dengan rencana dibukanya seluruh sekolah di Pinrang. Menurutnya, PTM dinilai jauh lebih efektif bagi pelajar dibanding pembelajaran secara daring.
"Tak hanya memudahkan kami menyampaikan materi pelajaran pada anak didik, tapi tentunya akan lebih efektif bagi anak didik menerima materi pelajaran," katanya.
Hal itu dikemukakan Bupati Pinrang, Irwan Hamid, Rabu (1/12/2021). Irwan memastikan, jika kelandaian penyebaran virus Covid-19 bertahan hingga Januari 2022 mendatang, dan bertahan pada zona hijau di level dua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya akan mengeluarkan kebijakan 100 persen PTM di seluruh sekolah yang tersebar pada 12 kecamatan yang ada di Pinrang .
"Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mempertahankan zona hijau yang saat ini berada pada PPKM level 2, agar seratus persen seluruh sekolah bisa kita buka guna menerapkan PTM," papar Irwan.
Dari evaluasi yang dilakukan pasca dibukanya kembali sejumlah sekolah dengan PTM secara terbatas, seluruh proses PTM yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat berjalan lancar.
"Saat ini sekitar 50 persen sekolah yang kita izinkan untuk menggelar PTM. Tentu kita harapkan, semua kembali berjalan normal. Dan jika ini biss dipertahankan hingga Januari mendatang, maka semua sekolah akan kembali kita buka. Dan tentu saja kita harapkan kebijakan tersebut nantinya tak memunculkan klaster," katanya.
Untuk pelaksanaannya, tambah Irwan lagi, akan diintenskan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, baik itu instansi terkait, pengelola sekolah, maupun para orang tua pelajar.
Pemkab Pinrang, jelas Irwan, optimis PTM di seluruh sekolah dapat kembali berjalan normal namun harus tetap menerpkan disiplin prokes yang ketat. Utamanya, kata dia, penggunaan masker yang benar. "Terlebih seluruh guru yang jumlahnya ribuan, sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Marwah, salah seorang guru mengaku senang dengan rencana dibukanya seluruh sekolah di Pinrang. Menurutnya, PTM dinilai jauh lebih efektif bagi pelajar dibanding pembelajaran secara daring.
"Tak hanya memudahkan kami menyampaikan materi pelajaran pada anak didik, tapi tentunya akan lebih efektif bagi anak didik menerima materi pelajaran," katanya.
(agn)
tulis komentar anda