Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Omicron Terkendali, PTM di Denpasar Siap Digelar Lagi 1 April
loading...
Setelah sempat terhenti karena tingginya kasus COVID-19 varian Omicron, seluruh sekolah di Bali kembali dibolehkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 1 April mendatang. Foto: Istimewa
A
A
A
DENPASAR - Setelah sempat ditutup akibat tingginya kasus COVID-19 varian Omicron, sekolah di Denpasar, Bali, kembali diijinkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 1 April 2022 mendatang.
"PTM untuk seluruh jenjang sekolah dimulai 1 April mendatang," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (21/3/2022).
Dia telah meminta dinas pendidikan untuk menyiapkan surat edaran kepada seluruh sekolah. Pihak sekolah nantinya bakal meneruskan ke wali murid.
Untuk tahap awal, PTM akan digelar dengan kapasitas 50%. Ini karena Kota Denpasar masih berada di level tiga PPKM.
Menurut Wibawa, kasus COVID-19 di Denpasar menunjukkan tren melandai. "Saya berharap akan terus turun sehingga PTM tidak ada kendala lagi," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, kasus sembuh sebanyak 45 orang, melampaui kasus baru sejumlah 14 orang, Minggu (20/3/2022).
Kasus kematian tercatat nihil. Hingga kini hanya tersisa 237 kasus aktif.
"PTM untuk seluruh jenjang sekolah dimulai 1 April mendatang," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (21/3/2022).
Dia telah meminta dinas pendidikan untuk menyiapkan surat edaran kepada seluruh sekolah. Pihak sekolah nantinya bakal meneruskan ke wali murid.
Untuk tahap awal, PTM akan digelar dengan kapasitas 50%. Ini karena Kota Denpasar masih berada di level tiga PPKM.
Menurut Wibawa, kasus COVID-19 di Denpasar menunjukkan tren melandai. "Saya berharap akan terus turun sehingga PTM tidak ada kendala lagi," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, kasus sembuh sebanyak 45 orang, melampaui kasus baru sejumlah 14 orang, Minggu (20/3/2022).
Kasus kematian tercatat nihil. Hingga kini hanya tersisa 237 kasus aktif.
(nic)
Explore More