Tahanan Kasus Pencabulan Tewas, Diduga Dianiaya karena Tak Beri Uang Keamanan

Jum'at, 26 November 2021 - 07:32 WIB
Menurut Hermansyah, adik kandung korban, dia sempat berbicara baik secara telepon maupun video call pada seseorang yang mengaku sebagai kepala tahanan yang meminta agar pihak keluarga memberikan uang, mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah.

“Bila tidak diberikan kepala kamar tahanan tersebut akan memulangkan korban dalam keadaan terbungkus,” kata adik korban.

Hermansyah tak kuasa menerima abangnya meninggal dunia secara tak wajar. Pihaknya pun meminta polisi membersihkan preman yang berada di dalam kamar sel. “Kemungkinan akan ada korban lagi, apabila pihak kepolisian tidak menindak tegas,” ungkapnya.



Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Firdaus Berjanji akan menyelidiki kasus ini dan akan meninda tegas bila ada oknum yang terlibat dalam kasus ini.

“Kami akan menyelidiki kasus ini dan menindak tegas jika ada oknum yang terlibat,” katanya.

Hendra Syahputra adalah tahanan kasus pencabulan, peristiwa itu terjadi senin (22/11/2021) sekira pukul 10 pagi. Tahanan tersebut mengalami sakit demam tinggi lalu dibawa ke Urkes Polrestabes medan untuk diberi pengobatan.

Kemudian korban demamnya semakin tinggi disertai kejang-kejang lalu petugas membawa tahanan tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara saat mendapatkan perawatan di ICU kondisi tahanan tidak sadarkan diri dan pada pukul 22.00 wib tahanan tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah Hendra Syahputra pun sudah dimakamkan di kuburan muslim di Kelurahan Asam Kumbang pada Rabu sore (24/11/2021).
(nic)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content