Pemda KBB Pastikan Aktivitas Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Akhir Pekan Tetap Berjalan

Sabtu, 13 November 2021 - 15:14 WIB
Aktivitas pembuangan sampah ke TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, KBB, kembali normal dan tidak diterapkan pembatasan pembuangan libur di akhir pekan. Foto/Dok.MPI
BANDUNG BARAT - Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan aktivitas pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, Kecamata Cipatat di akhir pekan tetap berjalan. Sebelumnya ada informasi jika aktivitas pembuangan ke TPA Sarimukti dibatasi dari Senin-Jumat, sedangkan pada Sabtu dan Minggu libur.

"Penyesuaian jadwal baru itu gak jadi diterapkan, info dari Pemprov-nya seperti itu. Jadi pembuangan sampah masih normal seperti dulu, Sabtu dan Minggu tidak libur," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), KBB, Nurjaman, Sabtu (13/11/2021).

Sebelumnya muncul rencana jadwal baru pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dimulai dari pukul 08.00-16.000 WIB. Padahal biasanya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dilakukan sejak pukul 03.00-18.00 WIB. Lalu pelayanan pembuangan sampah juga setiap hari tanpa ada hari libur.



Nurjaman menyebutkan, dengan dibatalkannya kebijakan pembatasan pembuangan maka tidak ada lagi kekhawatiran bakal terjadi penumpukan sampah di akhir pekan. Bahkan pelayanan pengangkutan sampah di 10 kecamatan juga tetap berjalan normal.

Dirinya tidak mengetahui pasti alasan jadwal baru pelayanan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti tidak jadi diterapkan. Bisa jadi pertimbangannya karena sampah diakhir pekan biasanya lebih banyak. Apalagi di KBB banyak terdapat tempat wisata yang bisa berkontribusi terhadap volume sampah yang dibuang.

"Mungkin karena dampaknya kalau Sabtu dan Minggu libur akan bakal ada penumpukan sampah lagi seperti kemarin. Ini juga sisa sampah yang penutupan kemarin belum semua selesai diangkut," tuturnya.

Pihaknya juga terus mengerahkan seluruh armada untuk mengangkut sampah yang masih belum terbuang. Yakni sebanyak 38 armada pengangkut yang terdiri dari 30 unit truk dan 8 kendaraan kecil. Jumlah itu sebenarnya belum mencukupi, karena idealnya Pemda KBB memiliki 50 unit truk untuk melayani pengangkutan sampah di 16 kecamatan.

"Sekarang kita baru punya 38 armada, tapi banyak juga yang sudah tua-tua. Ya idealnya punya 50 kendaraan untuk cakupan ke semua kecamatan," kata dia.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content