Oknum Guru Penganiaya Siswa hingga Tewas di Alor NTT Jadi Tersangka
Senin, 01 November 2021 - 21:17 WIB
ALOR - Oknum guru SMP berinisial SK (33) yang diduga menganiaya siswa hingga tewas di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) , akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, Senin (4/11/2021).
Status baru ini ditetapkan setelah polisi memeriksa saksi saksi tambahan, mulai dari keluarga korban hingga beberapa siswa yang merupakan teman kelas korban.
Aksi kekerasan ini sendiri dilakukan sebanyak tiga kali dengan waktu yang berbeda-beda. “Selain itu keterangan saksi ini juga diperkuat oleh hasil visum dari Puskesmas Lantoka tempat korban dirawat,” kata Kaplores Alor, AKBP Agustinus Christmas.
Meskipun hasil autopsi dari pihak forensik belum keluar, namun keterangan saksi dan hasil visum menguatkan kesimpulan pada bebrapa bagian tubuh korban terdapat memar akibat benda tumpul.
“Alasan penganiyaan terhadap korban, selain tidak mengerjakan tugas korban juga tidak masuk sekolah, beberapa hari tanpa keterangan,” tandasnya.
Diketahui, Musa Malde, siswa yang menjadi korban penganiayaan oleh gurunya sendiri meninggal di RSUD Kalabahi setelah dirawat beberapa hari di sal rumah sakit. Kini jenazah korban sudah dimakamkan di Padang Panjang, Alor Timur.
Status baru ini ditetapkan setelah polisi memeriksa saksi saksi tambahan, mulai dari keluarga korban hingga beberapa siswa yang merupakan teman kelas korban.
Baca Juga
Aksi kekerasan ini sendiri dilakukan sebanyak tiga kali dengan waktu yang berbeda-beda. “Selain itu keterangan saksi ini juga diperkuat oleh hasil visum dari Puskesmas Lantoka tempat korban dirawat,” kata Kaplores Alor, AKBP Agustinus Christmas.
Meskipun hasil autopsi dari pihak forensik belum keluar, namun keterangan saksi dan hasil visum menguatkan kesimpulan pada bebrapa bagian tubuh korban terdapat memar akibat benda tumpul.
Baca Juga
“Alasan penganiyaan terhadap korban, selain tidak mengerjakan tugas korban juga tidak masuk sekolah, beberapa hari tanpa keterangan,” tandasnya.
Diketahui, Musa Malde, siswa yang menjadi korban penganiayaan oleh gurunya sendiri meninggal di RSUD Kalabahi setelah dirawat beberapa hari di sal rumah sakit. Kini jenazah korban sudah dimakamkan di Padang Panjang, Alor Timur.
(nic)
tulis komentar anda