Siswa SD Dianiaya di Sekolah hingga Koma, Bupati Musi Rawas Janji Bantu Biaya RS Korban
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 01:14 WIB
Ibu korban Novita Wati (41) mengatakan, dia dan keluarga saat ini hanya bisa menunggu kabar baik untuk anaknya agar bisa dioperasi di RS Palembang.
Hingga hari ini, belum bisa berangkat karena terkendala biaya yang sangat besar untuk operasi anaknya.
“Biaya operasi anak aku besak nian mba, sampe Rp100 juta dan duit darimano aku, sedangkan penghasilan aku cuman motong parah,” tutur ibu korban Novita.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapat informasi terkait adanya anak sekolah dasar yang koma lantaran dianiaya oleh rekan-rekan sekolahnya.
“Informasi sudah kami terima dari pihak Polsek yang selanjutnya ditindaklanjuti langsung oleh unit PPA Polres Musi Rawas,” katanya.
Saat ini, polisi masih fokus untuk kesembuhan korban dan menyayangkan insiden tersebut yang terjadi di sekolah. “Yang terpenting sekarang ini kita lebih mengutamakan untuk kesembuhan dan kesehatan anak tersebut,” ungkap dia.
Namun demikian, pihaknya menegaskan hukum tetap harus ditegakkan. “Terkait hukum tetap harus ditegakkan, tapi sesuai dengan SOP penanganan pada anak,” tandasnya.
Hingga hari ini, belum bisa berangkat karena terkendala biaya yang sangat besar untuk operasi anaknya.
“Biaya operasi anak aku besak nian mba, sampe Rp100 juta dan duit darimano aku, sedangkan penghasilan aku cuman motong parah,” tutur ibu korban Novita.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapat informasi terkait adanya anak sekolah dasar yang koma lantaran dianiaya oleh rekan-rekan sekolahnya.
“Informasi sudah kami terima dari pihak Polsek yang selanjutnya ditindaklanjuti langsung oleh unit PPA Polres Musi Rawas,” katanya.
Saat ini, polisi masih fokus untuk kesembuhan korban dan menyayangkan insiden tersebut yang terjadi di sekolah. “Yang terpenting sekarang ini kita lebih mengutamakan untuk kesembuhan dan kesehatan anak tersebut,” ungkap dia.
Namun demikian, pihaknya menegaskan hukum tetap harus ditegakkan. “Terkait hukum tetap harus ditegakkan, tapi sesuai dengan SOP penanganan pada anak,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda