Viral Penampakan Mobil Nyemplung ke Sungai Citarik Gegara Gagal Parkir
loading...
Mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1845 YTF nyemplung ke Sungai Citarik, Batununggal, Sukamanah, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (23/2/2025). Foto/Agi Ilman
A
A
A
BANDUNG - Mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1845 YTF nyemplung ke Sungai Citarik, Kampung Batununggal, Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).
Peristiwa ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Video penyelamatan mobil ini pun viral di media sosial memperlihatkan beberapa orang mencoba menyelamatkan mobil sebelum masuk ke dasar sungai.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan insiden ini bermula saat pengemudi bernama Memen Gopala (57) hendak memarkir mobilnya.
Namun, karena kesalahan dalam memindahkan tuas persneling, mobil justru melaju ke depan dan masuk ke sungai.
“Mobilnya matik, seharusnya masuk ke gigi R (mundur), tapi masih di gigi D (maju). Saat pedal gas diinjak, mobil langsung masuk ke sungai,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Danu menjelaskan, setelah tercebur, mobil sempat terseret arus sungai sejauh 50 meter sebelum akhirnya berhenti.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas kepolisian, damkar, dan warga sekitar, membutuhkan waktu hampir dua jam untuk mengevakuasi kendaraan tersebut.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Cicalengka turut dikerahkan dalam proses penyelamatan.
“Mobil berhasil dievakuasi di wilayah RW 14, Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokanjeruk, dengan cara diderek,” tambah Danu.
Beruntung kata Danu dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi selamat, meski mengalami kerugian materiil sekitar Rp15 juta akibat kerusakan kendaraan.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Video penyelamatan mobil ini pun viral di media sosial memperlihatkan beberapa orang mencoba menyelamatkan mobil sebelum masuk ke dasar sungai.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan insiden ini bermula saat pengemudi bernama Memen Gopala (57) hendak memarkir mobilnya.
Namun, karena kesalahan dalam memindahkan tuas persneling, mobil justru melaju ke depan dan masuk ke sungai.
“Mobilnya matik, seharusnya masuk ke gigi R (mundur), tapi masih di gigi D (maju). Saat pedal gas diinjak, mobil langsung masuk ke sungai,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Danu menjelaskan, setelah tercebur, mobil sempat terseret arus sungai sejauh 50 meter sebelum akhirnya berhenti.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas kepolisian, damkar, dan warga sekitar, membutuhkan waktu hampir dua jam untuk mengevakuasi kendaraan tersebut.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Cicalengka turut dikerahkan dalam proses penyelamatan.
“Mobil berhasil dievakuasi di wilayah RW 14, Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokanjeruk, dengan cara diderek,” tambah Danu.
Beruntung kata Danu dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi selamat, meski mengalami kerugian materiil sekitar Rp15 juta akibat kerusakan kendaraan.
(shf)
Explore More