Pemkot Lanjutkan Proyek Pembangunan Trotoar Metro Tanjung Bunga Senilai Rp100 M
Rabu, 03 Juni 2020 - 10:14 WIB
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tetap melanjutkan sejumlah proyek fisik di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya, proyek pembangunan trotoar Jalan Metro Tanjung Bunga yangmenelan anggaran sebesar Rp100 miliar.
Baca : Pertumbuhan Ekonomi Makassar Diprediksi Terjun Bebas Hingga 4 Persen
Sebagai pintu gerbang Kota Makassar, pedestrian atau trotoar kawasan Metro Tanjung Bunga belum memadai. Tidak ada akses bagi pejalan kaki. Estetika kota pun ikut terganggu.
"Metro itukan pintu gerbang masuk ke Kota Makassar, jadi estetikanya mau kita jaga. Jadi kita mau lihat pola jalan yang bagus untuk masyarakat," kata Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasa kepada SINDOnews, Rabu (03/06/2020).
Meski telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar pada APBD namun diakui Nirman angka itu bisa saja berubah mengingat saat ini sejumlah anggaran direfokusing untuk penanganan COVID-19.
Kendati begitu, Niman menegaskan proyek ini tetap berjalan sebagaimana perencanaan sebelumnya. "Jadi tetap kita lanjutkan, tapi nanti kita lihat dulu kondisinya kan masih ada parsial tiga (anggarannya)," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Nirman tahun ini hanya trotoar Metro Tanjung Bunga yang tersentuh sedangkan trotoar lain yanh sebelumnya dianggarkan terpaksa ditunda. Kurang lebih 1,4 kilometer panjang jalan yang akan dibanguni dengan lebar 5 meter.
Sedangkan trotoar lain yang batal dibenahi tahun ini yakni Jalan Ahmad Yani - Jalan Jendral Sudirman dengan panjang jalan 1 kilometer, Jalan Landak 2 kilometer, serta Jalan Monginsidi dan Jalan Haji Bau masing-masing 500 meter.
Sementara, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Kota Makassar, Ansuard mengatakan perencanaan proyek tersebut telah rampung. Hanya saja sebelum dilanjutkan ke tahapan kontruksi persoalan lahan perlu dimatangkan terlebih dulu.
"Perencanaannya sudah selesai, tapikan disana mau ada pelebaran jadi kita rapatkan lagi dengan pemilik lahan," tuturnya.
Baca Juga : Berlaku Juni! Khusus Pejabat Parkir di Balaikota, untuk Umum Samping Museum
Baca : Pertumbuhan Ekonomi Makassar Diprediksi Terjun Bebas Hingga 4 Persen
Sebagai pintu gerbang Kota Makassar, pedestrian atau trotoar kawasan Metro Tanjung Bunga belum memadai. Tidak ada akses bagi pejalan kaki. Estetika kota pun ikut terganggu.
"Metro itukan pintu gerbang masuk ke Kota Makassar, jadi estetikanya mau kita jaga. Jadi kita mau lihat pola jalan yang bagus untuk masyarakat," kata Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasa kepada SINDOnews, Rabu (03/06/2020).
Meski telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar pada APBD namun diakui Nirman angka itu bisa saja berubah mengingat saat ini sejumlah anggaran direfokusing untuk penanganan COVID-19.
Kendati begitu, Niman menegaskan proyek ini tetap berjalan sebagaimana perencanaan sebelumnya. "Jadi tetap kita lanjutkan, tapi nanti kita lihat dulu kondisinya kan masih ada parsial tiga (anggarannya)," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Nirman tahun ini hanya trotoar Metro Tanjung Bunga yang tersentuh sedangkan trotoar lain yanh sebelumnya dianggarkan terpaksa ditunda. Kurang lebih 1,4 kilometer panjang jalan yang akan dibanguni dengan lebar 5 meter.
Sedangkan trotoar lain yang batal dibenahi tahun ini yakni Jalan Ahmad Yani - Jalan Jendral Sudirman dengan panjang jalan 1 kilometer, Jalan Landak 2 kilometer, serta Jalan Monginsidi dan Jalan Haji Bau masing-masing 500 meter.
Sementara, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Kota Makassar, Ansuard mengatakan perencanaan proyek tersebut telah rampung. Hanya saja sebelum dilanjutkan ke tahapan kontruksi persoalan lahan perlu dimatangkan terlebih dulu.
"Perencanaannya sudah selesai, tapikan disana mau ada pelebaran jadi kita rapatkan lagi dengan pemilik lahan," tuturnya.
Baca Juga : Berlaku Juni! Khusus Pejabat Parkir di Balaikota, untuk Umum Samping Museum
(sri)
tulis komentar anda