Kominfo Dukung Gerakan Wisata Sehat Kota Yogyakarta

Minggu, 10 Oktober 2021 - 12:11 WIB
Gerakan Wisata Sehat yang diinisiasi Organisasi Bina Berkarya menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk membangkitkan kembali industri wisata. (Ist)
YOGYAKARTA - Dikenal dengan wisata alam , kebudayaan sejarah dan kuliner yang sangat istimewa, Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang selalu menarik untuk dikunjungi wisatawan. Namun sektor pariwisata ini menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak karena adanya pembatasan sosial dan karantina wilayah.

Gerakan Wisata Sehat yang diinisiasi Organisasi Bina Berkarya menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk membangkitkan kembali industri wisata termasuk para pelaku UMKM yang mendukung industri tersebut.

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo mendukung Gerakan Wisata tersebut dengan menyelenggarakan webinar Penerapan Literasi Digital dan Pemanfaatan Teknologi pada Desa Wisata Budaya dalam Momentum Kebiasaan Baru Pariwisata, Sabtu 9 Oktober 2021.



Hadir dalam kesempatan tersebut Heroe Poerwadi (Wakil Wali Kota Yogyakarta), Septriana Tangkary, (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemkominfo), GKR Bendara (Ketua Badan Promosi Pariwisata Provinsi DIY), dan Satya Bilal (Pendiri Bina Berkarya).

Webinar ini juga menghadirkan narasumber Yudi Syahrial (Koordinator Informasi dan Komunikasi Maritim Kemkominfo), Wahyu Hendratmoko (Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta) dan Desideria Murti (Edukator Pariwisata Travelxism sebagai narasumber).

Dalam sambutannya, Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa selain menyusun protokol kesehatan. Yogyakarta juga memiliki gerakan Yogya untuk Yogya, yaitu bagaimana warga Yogya bisa menghidupi ekonomi Yogyakarta itu sendiri dan program Yogya Untuk Semuanya, agar melalui banyak koridor, wisatawan kembali menuju kota Yogya.

Sementara menurut Septriana Tangkary, salah satu upaya pemerintah mendorong pariwisata dan pemulihan ekonomi adalah percepatan vaksinasi kepada masyarakat. "Mari kita gerakkan vaksinasi door-to-door sehingga per bulan Desember 2021 dapat mencapai 80% sehingga dan pariwisata dapat dijalankan dengan nyaman dan tenang," jelasnya.

GKR Bendara yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pariwisata merupakan magnet sebuah daerah, namun saat pandemi ini seolah berhenti sejenak untuk beristirahat.

Namun, pelaku pariwisata tidak menyerah melainkan memanfaatkan momentum kebiasaan baru untuk memulihkan ekonomi daerah. "Sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan kebudayaan saling bersinergi untuk saling gandeng gendong, seperti slogan kota Yogyakarta. Momentum kebiasaan baru pariwisata dilakukan dengan peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi salah satunya pada kampung wisata," terangnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content