Perang Bubat, Tragedi Kisah Cinta Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka
Senin, 13 September 2021 - 05:00 WIB
Gajah Mada mengingatkan kepada Hayam Wuruk bahwa Dyah Pitaloka masih satu darah dengan dia sehingga tidak boleh menikah. Namun, Hayam Wuruk bersikeras untuk menikahi Dyah Pitaloka.
Gajah Mada yang menyampaikan kepada rombongan kerajaan Sunda bahwa tidak akan ada perkawinan antara Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka. Karena merasa dipermalukan maka rombongan Kerajaan Sunda menyerang Majapahit demi kehormatan. Pasca gagal menikahi Dyah Pitaloka, Hayam Wuruk menikah dengan Sri Sudewi, putri Wijayarajasa Bhre Wengker.
Dari pernikahan Hayam Wuruk ddan Sri Sudewi, lahirlah Kusumawardhani. Tahun 1389, Hayam Wuruk meninggal dengan dua anak: Kusumawardhani (yang bersuami Wikramawardhana), serta Wirabhumi yang merupakan anak dari selirnya. Namun yang menjadi pengganti Hayam Wuruk adalah menantunya, Wikramawardhana.
Gajah Mada yang menyampaikan kepada rombongan kerajaan Sunda bahwa tidak akan ada perkawinan antara Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka. Karena merasa dipermalukan maka rombongan Kerajaan Sunda menyerang Majapahit demi kehormatan. Pasca gagal menikahi Dyah Pitaloka, Hayam Wuruk menikah dengan Sri Sudewi, putri Wijayarajasa Bhre Wengker.
Dari pernikahan Hayam Wuruk ddan Sri Sudewi, lahirlah Kusumawardhani. Tahun 1389, Hayam Wuruk meninggal dengan dua anak: Kusumawardhani (yang bersuami Wikramawardhana), serta Wirabhumi yang merupakan anak dari selirnya. Namun yang menjadi pengganti Hayam Wuruk adalah menantunya, Wikramawardhana.
(aww)
tulis komentar anda