Pengeroyokan Akibatkan Kematian Terekam CCTV, Polresta Bandar Lampung Buru Para Pelaku
Jum'at, 30 Juli 2021 - 20:48 WIB
BANDAR LAMPUNG - Kasus pengeroyokan terhadap seorang beranma Adi di Gang Cempaka, Jalan Teluk Ratai, Kota Karang, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, masih menyisakan misteri. Korban pengeroyokan yang merupakan warga Teluk Betung tersebut, tewas mengenaskan.
Kejadian pengeroyokan pada 29 Juni 2021 tersebut, terekam CCTV yang ada di sekitar TKP. Dalam rekaman itu terlihat dua pelaku berbaju hitam dan putih, secara membabi buta bergantian melakukan pembacokan serta penusukan terhadap korban.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, kemudian berupaya melerai para pelaku, Dari rekaman CCTV, juga terlihat korban sempat berjalan meninggalkan TKP dengan luka disekujur tubuhnya.
Saat dibawa ke Puskesmas terdekat, nyawa korban tak tertolong karena kehabisan darah . Satu bulan berlalu, peristiwa pembunuhan sadis ini masih menjadi misteri, polisi masih memburu para pelaku.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tegas Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol. Resky Maulana. Belum diketahui pasti motif di balik aksi pembunuhan sadis ini, namun diduga persitiwa pembunuhan terjadi akibat dendam antara pelaku dan korban.
Kejadian pengeroyokan pada 29 Juni 2021 tersebut, terekam CCTV yang ada di sekitar TKP. Dalam rekaman itu terlihat dua pelaku berbaju hitam dan putih, secara membabi buta bergantian melakukan pembacokan serta penusukan terhadap korban.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, kemudian berupaya melerai para pelaku, Dari rekaman CCTV, juga terlihat korban sempat berjalan meninggalkan TKP dengan luka disekujur tubuhnya.
Baca Juga
Saat dibawa ke Puskesmas terdekat, nyawa korban tak tertolong karena kehabisan darah . Satu bulan berlalu, peristiwa pembunuhan sadis ini masih menjadi misteri, polisi masih memburu para pelaku.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tegas Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol. Resky Maulana. Belum diketahui pasti motif di balik aksi pembunuhan sadis ini, namun diduga persitiwa pembunuhan terjadi akibat dendam antara pelaku dan korban.
(eyt)
tulis komentar anda