Gara-gara Percakapan di WA, Kakek di Ponorogo Bacok Kepala Penjual Miras
Jum'at, 30 Juli 2021 - 00:05 WIB
PONOROGO - Seorang kakek di Ponorogo , Jawa Timur ( Jatim ), Kasdi (64) tega membacok kepala penjual minuman keras ( miras ) Rasmoko, warga Desa Gandukepuh, hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Awalnya, kedua pihak baik korban si penjual miras dan penjual rica rica anjing ini menggelar pesta miras , di tempat berbeda. Pelaku memesan rica anjing kepada korban melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Kapolsek Sukorejo, AKP Beni Hartono menyebutkan, ternyata ada salah faham dalam percakapan WA tersebut, pelaku mendatangi rumah korban dan dipukuli oleh pelaku, tak puas keduanya sepakat duel di persawahan desa gandu kepuh.
Korban kemudian datang di persawahan disusul pelaku, namun pelaku yang dalam keadaan mabuk langsung membabat kepala korban dengan parang hingga terluka parah.
“Usai membacok korban pelaku kabur, korban yang terluka meminta bantuan saudaranya dan dibawa ke rumah sakit,” bebernya.
Usai kejadian, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan pelaku ditangkap bersama barang buktinya. Kepada polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya.
Alasannya dia dipukul oleh korban terlebih dahulu dan membalas dengan membacok. “Jadi saya dipukul duluan, lalu saya balas dengan membacok kepalanya,” tutur Kasdi, pelaku pembacokan di hadapan polisi.
Meski mengaku sebelumnya dipukul namun polisi tetap menahan tersangka sebab korban mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit.
“Untuk Mempertanggungjawabkan perbuatannya, kakek tersebut ditahan di Mapolsek Sukorejo Ponorogo,” pungkas kapolsek.
Awalnya, kedua pihak baik korban si penjual miras dan penjual rica rica anjing ini menggelar pesta miras , di tempat berbeda. Pelaku memesan rica anjing kepada korban melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Baca Juga
Kapolsek Sukorejo, AKP Beni Hartono menyebutkan, ternyata ada salah faham dalam percakapan WA tersebut, pelaku mendatangi rumah korban dan dipukuli oleh pelaku, tak puas keduanya sepakat duel di persawahan desa gandu kepuh.
Korban kemudian datang di persawahan disusul pelaku, namun pelaku yang dalam keadaan mabuk langsung membabat kepala korban dengan parang hingga terluka parah.
“Usai membacok korban pelaku kabur, korban yang terluka meminta bantuan saudaranya dan dibawa ke rumah sakit,” bebernya.
Usai kejadian, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan pelaku ditangkap bersama barang buktinya. Kepada polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya.
Alasannya dia dipukul oleh korban terlebih dahulu dan membalas dengan membacok. “Jadi saya dipukul duluan, lalu saya balas dengan membacok kepalanya,” tutur Kasdi, pelaku pembacokan di hadapan polisi.
Baca Juga
Meski mengaku sebelumnya dipukul namun polisi tetap menahan tersangka sebab korban mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit.
“Untuk Mempertanggungjawabkan perbuatannya, kakek tersebut ditahan di Mapolsek Sukorejo Ponorogo,” pungkas kapolsek.
(nic)
tulis komentar anda