Terlihat Sehat, Dokter RS Tulungagung Ternyata Positif Corona
Senin, 13 April 2020 - 14:10 WIB
TULUNGAGUNG - Dokter di RSUD dr Iskak Tulungagung, berinisial YS, dinyatakan positif Covid-19. YS yang sebelumnya menjadi salah satu petugas medis pasien Corona terlihat tetap sehat, segar bugar.
Karena kondisinya tersebut, YS dikelompokkan sebagai pasien carrier atau OTG (Orang Tanpa Gejala). "Terpapar virus (Covid-19) tapi tidak sakit," ujar Supriyanto, Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung dalam keterangan rilisnya, Sabtu (11/4/2020).
Status YS yang positif Covid-19 terungkap setelah Tim Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) melakukan screening kepada seluruh petugas yang menjadi garda depan penanganan pasien Corona. Dalam screening itu semuanya diwajibkan menjalani karantina khusus.
"Yang bersangkutan (YS) termasuk yang ikut menjalani screening," terang Supriyanto yang juga menjabat Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung. YS diduga terpapar dari pasien Covid-19 yang ia tangani. Meski kondisinya sehat, YS langsung dinonaktifkan dari tugasnya dan menjalani karantina mandiri.
"Sudah kami istirahatkan sejak awal paska screening," kata Supriyanto. Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus, Tim Satgas Covid-19 Tulungagung menghimbau kepada warga yang pernah kontak dengan dokter YS pada 23-30 Maret 2020 untuk memeriksakan diri ke Pos Pelayanan Covid-19.
Di antaranya di Puskesmas Beji, Kecamatan Boyolangu, Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Pakel dan Puskesmas Kalidawir, Kecamatan Kalidawir. "Berlaku baik yang dalam kondisi ada keluhan maupun tidak ada keluhan," papar Supriyanto.
Dalam kesempatan itu Supriyanto juga menghimbau warga untuk tidak panik dan tetap menjaga pola hidup sehat, termasuk mematuhi semua arahan pemerintah (physical distancing). Tercatat hingga 10 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Tulungagung sebanyak 7 pasien. Enam orang diantaranya menjalani karantina mandiri dan satu pasien dirawat.
Sementara jumlah ODP (Orang dalam Pantauan) di Tulungagung sebanyak 860. Dengan perincian dalam wilayah (warga Tulungagung) 817, dan luar wilayah 43. Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) sebanyak 106 orang, perinciannya dalam wilayah 80 orang dan luar wilayah 26 orang.
Karena kondisinya tersebut, YS dikelompokkan sebagai pasien carrier atau OTG (Orang Tanpa Gejala). "Terpapar virus (Covid-19) tapi tidak sakit," ujar Supriyanto, Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung dalam keterangan rilisnya, Sabtu (11/4/2020).
Status YS yang positif Covid-19 terungkap setelah Tim Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) melakukan screening kepada seluruh petugas yang menjadi garda depan penanganan pasien Corona. Dalam screening itu semuanya diwajibkan menjalani karantina khusus.
"Yang bersangkutan (YS) termasuk yang ikut menjalani screening," terang Supriyanto yang juga menjabat Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung. YS diduga terpapar dari pasien Covid-19 yang ia tangani. Meski kondisinya sehat, YS langsung dinonaktifkan dari tugasnya dan menjalani karantina mandiri.
"Sudah kami istirahatkan sejak awal paska screening," kata Supriyanto. Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus, Tim Satgas Covid-19 Tulungagung menghimbau kepada warga yang pernah kontak dengan dokter YS pada 23-30 Maret 2020 untuk memeriksakan diri ke Pos Pelayanan Covid-19.
Di antaranya di Puskesmas Beji, Kecamatan Boyolangu, Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Pakel dan Puskesmas Kalidawir, Kecamatan Kalidawir. "Berlaku baik yang dalam kondisi ada keluhan maupun tidak ada keluhan," papar Supriyanto.
Dalam kesempatan itu Supriyanto juga menghimbau warga untuk tidak panik dan tetap menjaga pola hidup sehat, termasuk mematuhi semua arahan pemerintah (physical distancing). Tercatat hingga 10 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Tulungagung sebanyak 7 pasien. Enam orang diantaranya menjalani karantina mandiri dan satu pasien dirawat.
Sementara jumlah ODP (Orang dalam Pantauan) di Tulungagung sebanyak 860. Dengan perincian dalam wilayah (warga Tulungagung) 817, dan luar wilayah 43. Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) sebanyak 106 orang, perinciannya dalam wilayah 80 orang dan luar wilayah 26 orang.
(yus)
tulis komentar anda