2 Jenazah Teroris Mujahidin Indonesia Timur Dievakuasi dengan Helikopter TNI AU
Selasa, 13 Juli 2021 - 16:57 WIB
PARIMO - Evakuasi jenazah2 teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dari Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah dilakukan dengan helikopter .
Baca juga: Baku Tembak dengan TNI, 2 Anggota Kelompok Ali Kalora Tewas
Diketahui dua teroris (Rukli dan Ahmad Panjang) ditembak mati oleh Prajurit TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti di Camp Teroris MIT, Pegunungan Tokasa, pada Minggu, 11 Juli 2021.
Baca juga: Baku Tembak dengan KKB, 2 Anggota Raider 752/VJS Terluka
Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti, Letkol Inf Romel J Wardhana memimpin langsung proses evakuasi dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU, Selasa (13/7/2021).
Proses evakuasi jenazah 2 teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dari Pegunungan Tokasa, Tanalanto, Parigi Selatan, Parimo, Sulteng dilakukan dengan helikopter TNI AU. Foto/Puspen TNI
Selain itu, Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti juga melihat langsung pengangkatan dua jenazah dari jurang pada kedalaman lebih dari 50 meter.
Romel J Wardhana mengatakan, saat ini dilakukan upaya dengan hoist crane dan basket stretcher serta terus menentukan titik final approach untuk mempercepat evakuasi.
Baca juga: Baku Tembak dengan TNI, 2 Anggota Kelompok Ali Kalora Tewas
Diketahui dua teroris (Rukli dan Ahmad Panjang) ditembak mati oleh Prajurit TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti di Camp Teroris MIT, Pegunungan Tokasa, pada Minggu, 11 Juli 2021.
Baca juga: Baku Tembak dengan KKB, 2 Anggota Raider 752/VJS Terluka
Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti, Letkol Inf Romel J Wardhana memimpin langsung proses evakuasi dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU, Selasa (13/7/2021).
Proses evakuasi jenazah 2 teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dari Pegunungan Tokasa, Tanalanto, Parigi Selatan, Parimo, Sulteng dilakukan dengan helikopter TNI AU. Foto/Puspen TNI
Selain itu, Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti juga melihat langsung pengangkatan dua jenazah dari jurang pada kedalaman lebih dari 50 meter.
Romel J Wardhana mengatakan, saat ini dilakukan upaya dengan hoist crane dan basket stretcher serta terus menentukan titik final approach untuk mempercepat evakuasi.
tulis komentar anda