Satgas Detektor Makassar untuk Deteksi Covid-19 Banjir Sorotan
Minggu, 11 Juli 2021 - 17:38 WIB
Detektor kata dia, semestinya menjadi contoh kongkret bagi masyarakat, sikap-sikap yang mengindikasikan kurang patuhnya mereka kepada prokes justru akan menurunkan kredibilitas pemerintah sendiri.
"Sebagai satu upaya pengendalian wabah adalah deteksi dini. Program itu baik dengan catatan pelaksanaan di lapangan dikelola dengan baik pula. Tim yang paham tugas dan aturan investigasi wabah, sehingga tidak membahayakan diri dan orang lain," ujarnya.
Selain itu, pelibatan orang-orang amatir dalam program tersebut paling tidak harus dilatih dengan baik hingga kompetensinya benar-benar memenuhi standar.
"Berarti yang ada harus ditraining dengan baik, supaya dapat bertugas dengan baik. Jadi seluruh instrumennya itu sebenarnya harus terstandardisasi, selain itu biasanya instrumen investigasi itu sudah diujicoba atau dikeluarkan dari lembaga resmi. Tim juga harus ikut aturan yang berlaku secara umum di suatu wilayah," katanya.
Ridwan melanjutkan, pemerintah juga harus bisa memastikan masyarakat menerima dan memahami kebijakan tersebut, agar tidak ada penolakan dikemudian hari.
Diketahui Pemkot meresmikan sebanyak 15.306 detektor pada 3 Juli lalu, dimana Sabtu kemarin resmi turun ke masyarakat. Peluncuran tim satgas tersebut banyak menuai pro dan kontra sejak penerbitannya, dimana Wali kota Makassar sempat disoroti karena dinilai melanggar komitmennya sendiri untuk melarang adanya perkumpulan orang.
"Sebagai satu upaya pengendalian wabah adalah deteksi dini. Program itu baik dengan catatan pelaksanaan di lapangan dikelola dengan baik pula. Tim yang paham tugas dan aturan investigasi wabah, sehingga tidak membahayakan diri dan orang lain," ujarnya.
Selain itu, pelibatan orang-orang amatir dalam program tersebut paling tidak harus dilatih dengan baik hingga kompetensinya benar-benar memenuhi standar.
"Berarti yang ada harus ditraining dengan baik, supaya dapat bertugas dengan baik. Jadi seluruh instrumennya itu sebenarnya harus terstandardisasi, selain itu biasanya instrumen investigasi itu sudah diujicoba atau dikeluarkan dari lembaga resmi. Tim juga harus ikut aturan yang berlaku secara umum di suatu wilayah," katanya.
Ridwan melanjutkan, pemerintah juga harus bisa memastikan masyarakat menerima dan memahami kebijakan tersebut, agar tidak ada penolakan dikemudian hari.
Diketahui Pemkot meresmikan sebanyak 15.306 detektor pada 3 Juli lalu, dimana Sabtu kemarin resmi turun ke masyarakat. Peluncuran tim satgas tersebut banyak menuai pro dan kontra sejak penerbitannya, dimana Wali kota Makassar sempat disoroti karena dinilai melanggar komitmennya sendiri untuk melarang adanya perkumpulan orang.
(agn)
tulis komentar anda