Dari Kabupaten Gowa, UMKM Bangkit Dukung Pembangunan Ekonomi Nasional

Minggu, 04 Juli 2021 - 23:35 WIB
“Dengan seluruh capaian perekonomian yang diraih tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Hal ini terbukti pada 2020 kepuas publik mencapai 90,7% dari tahun sebelumnya sekitarnya 83,3% persen,” ungkapnya.



Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini memaparkan, pada kondisi pandemi telah dilakukan beberapa upaya untuk bisa kembali menggerakkan akselerasi ekonomi.

Upaya tersebut diantaranya dengan menerapkan teori gas dan rem. Teori gas dan rem itu, kalau misalnya terjadi peningkatan covid disuatu daerah maka harus melakukan rem.

Dia mencontohkan, misalnya seperti sekarang ini kita memakai teori rem karena kasus covid-19 meningkat sehingga kita rem kembali. Dimana tempat-tempat ditutup kembali, jamnya diatur kembali, sekolah yang tadinya dibuka ditutup kembali dan segala macam. Tetapi, kalau dalam situasi melandai atau angka penularan covidnya rendah kita baru memakai gas.

“Teori Gas itu untuk meningkatkan ekonomi, karena ini merupakan pilihan yang sulit. Kita fokus pada kesehatan hancur ekonomi kita, ekonomi hancur masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan bahkan mungkin banyak masyarakat yang tidak bisa makan karena ekonomi tidak berjalan. Kekuatan pemerintah juga berkurang untuk bisa membantu masyarakatnnya karena ekonomi tidak berjalan,”terangnya.

Jadi, kalau misalnya dia lagi landai itu yang harus digas. Sekarang kita lagi pakai gas, karena kemarin sempat di rem-rem sekarang kita gas betul.

“Semua tempat kita buka tetapi dengan kita kontrol protokol kesehatannya. Kalau misalnya ada yang melanggar kita beri surat peringatan. Kemarin kita beri surat teguran pertama ke Wisata Kebun di Bontomarannu karena dia tidak membatasi pengunjungnya. Kita tetap awasi, jadi gas bukan berarti abai, tapi gas itu dengan protokol Kesehatan,”terangnya.

Adnan sapaan akrabnya mengungkapkan, saat ini pihaknya melihat dibeberapa daerah terjadi peningkatan, makanya dilakukan tracing oleh tim gugus yang disinkronkan dengan data yang ada di provinsi.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content