Beredar Surat Ketersediaan Oksigen RSUP Dr Sardjito Menipis
Minggu, 04 Juli 2021 - 11:26 WIB
YOGYAKARTA - Beredar surat yang ditandatangani Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Rukmono Siswishanto menyatakan persediaan oksigen di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menipis pada Sabtu (3/7/2021).
Penurunan itu terjadi pada pukul 16.00 WIB dan diperkirakan akan habis pada pukul 18.00 WIB, sehingga berisiko pada keselamatan pasien yang dirawat, baik pasien COVID-19 maupun pasien non COVID-19.
Menipisnya oksigen tersebut karena terkendala pada pengiriman pasokan dan diperkirakan paling cepat datang Minggu (4/7/2021) pukul 12.00 WIB. Untuk masalah ini RSUP Dr Sardjito sudah mengajukan permohonan dukungan agar kebutuhan oxygen dapat terpenuhi.
Dirut RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Rukmono Siswishanto mengatakan stok oksigen di RSUP Dr Sardjito memang menipis. Menipisnya stok oksigen ini karena pengirimannya masih dalam perjalanan. Baca: Tak Layani Pasien COVID-19, IGD RSUD Kota Bandung Tutup Sementara.
Meski begitu masih bisa memberikan oksigen kepada pasien yang membutuhkan yaitu dengan mengunakan oksigen cadangan. "Oksigen menipis tidak habis, sambil menunggu pasokan masih ada bakup oksigen," katanya. Baca Juga: Ratusan Pelanggar PPKM Darurat Langsung Dihukum Keliling ke Makam COVID-19.
Penurunan itu terjadi pada pukul 16.00 WIB dan diperkirakan akan habis pada pukul 18.00 WIB, sehingga berisiko pada keselamatan pasien yang dirawat, baik pasien COVID-19 maupun pasien non COVID-19.
Menipisnya oksigen tersebut karena terkendala pada pengiriman pasokan dan diperkirakan paling cepat datang Minggu (4/7/2021) pukul 12.00 WIB. Untuk masalah ini RSUP Dr Sardjito sudah mengajukan permohonan dukungan agar kebutuhan oxygen dapat terpenuhi.
Dirut RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Rukmono Siswishanto mengatakan stok oksigen di RSUP Dr Sardjito memang menipis. Menipisnya stok oksigen ini karena pengirimannya masih dalam perjalanan. Baca: Tak Layani Pasien COVID-19, IGD RSUD Kota Bandung Tutup Sementara.
Meski begitu masih bisa memberikan oksigen kepada pasien yang membutuhkan yaitu dengan mengunakan oksigen cadangan. "Oksigen menipis tidak habis, sambil menunggu pasokan masih ada bakup oksigen," katanya. Baca Juga: Ratusan Pelanggar PPKM Darurat Langsung Dihukum Keliling ke Makam COVID-19.
(nag)
tulis komentar anda