Raih Berkah, 500 Peserta Dilatih Potong Hewan Kurban di Masa Pandemi

Kamis, 01 Juli 2021 - 12:06 WIB
Kegiatan Pelatihan Penyembelihan Halal Hewan Kurban di Masa Pandemi yang digelar Masjid Salman ITB secara virtual, Kamis (1/7/2021). Foto/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Pandemi COVID-19 bukanlah menjadi rintangan bagi masyarakat untuk tetap menjalankan niat dan semangat beribadah, salah satunya ibadah kurban .

Demi terlaksananya ibadah kurban yang baik, benar, serta berkah, sedikitnya 500 peserta yang berasal dari pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), termasuk juru penyembelih halal (Juleha) se-Indonesia mengikuti Pelatihan Penyembelihan Halal Hewan Kurban yang digelar oleh Masjid Salman ITB, Kamis (1/7/2021). Baca juga: Tak Ada Jabat Tangan, Tangis Haru Jemaah Usai Salat Id Adha pun Pecah

Kegiatan yang digelar secara virtual dan terbuka bagi seluruh DKM dan para Juleha di Indonesia ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait penyembelihan hewan kurban yang tepat, terutama di masa pandemi COVID-19.

Ketua Halal Center Salman ITB, Prof. Apt. Muhammad Ibrahim menuturkan, meski COVID-19 masih menghantui, namun tidak sedikitpun niat dan semangat ibadah masyarakat terbebani. Walaupun ada beberapa akses ke tempat ibadah yang kini terbatas, ibadah tetap bisa dimaksimalkan, salah satunya ibadah kurban.



Menurutnya, ibadah kurban menjadi bentuk pengorbanan dan ketakwaan seorang muslim. Daging hewan kurban yang halal dan dibagikan juga menjadi aliran kebaikan sebagai salah satu sumber protein bagi manusia.

"Dari makananlah manusia mendapat energi untuk tumbuh berkembang. Komponen utama makanan adalah protein yang diperoleh dari hewan ternak halal. Wajib disembelih secara halal. Oleh karena itu, ketika ibadah kurban, penyembelihan harus dilakukan sesuai syariat agar halalan tayyiban," jelasnya.

Prof Muhammad juga mengatakan, Masjid Salman ITB memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan rujukan pelaksanaan ibadah kurban. Masjid Salman ITB merasa perlu memberikan edukasi mengenai berbagai pertanyaan yang diajukan masyarakat, khususnya para juleha.

"(Materi pelatihan) seputar bagaimana tata cara atau mekanisme yang bisa digunakan secara aman, sehat, dan tetap sesuai dengan syariat," katanya.

Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama antara Masjid Salman ITB dan P3RI, Wakaf Salman, Rumah Amal Salman, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Daya Desa, serta Desa Punya. Pelatihan yang rutin digelar sejak 2021 silam ini juga didukung penuh oleh Bank Syariah Indonesia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content