Pingsan dan Muntah Darah Ditendang Sapi Kurban, Sutiyono Jalani Operasi Medis

Selasa, 18 Juni 2024 - 16:56 WIB
loading...
Pingsan dan Muntah Darah...
Seorang panitia kurban bernama Sutiyono, warga Way Halim, Bandarlampung, Lampung harus menjalani operasi usai ditendang sapi kurban yang mengamuk. Foto/Ist
A A A
BANDARLAMPUNG - Seorang panitia kurban bernama Sutiyono, warga Way Halim, Bandarlampung, Lampung harus menjalani operasi usai ditendang sapi kurban yang mengamuk.

Peristiwa sapi ngamuk yang terjadi pada Senin (17/6/2024) pagi itu mengakibatkan Sutiyono tak sadarkan diri atau pingsan dan muntah darah.


Salah seorang rekan Sutiyono, Sardi mengatakan, usai insiden tersebut, Sutiyono langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

"Habis peristiwa dia langsung kami bawa ke rumah sakit, lalu siangnya langsung diminta operasi," ujar Sardi, Selasa (18/6/2024).



Menurut Sardi, rekannya itu mengalami luka pada bagian dalam tubuhnya setelah mendapatkan sepakan kuat dari sapi kurban yang mengamuk.

"Dari peristiwa itu kayanya mengalami luka pendarahan didalam, karena dia sempat muntah darah hingga tak sadarkan diri. Dia juga kebanting ke aspal," ungkap Sardi.



Namun demikian, Sardi mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi yang dialami oleh rekannya tersebut sehingga harus menjalani operasi.

Diberitakan sebelumnya, seorang panitia kurban di Masjid Nurul Yaqin, Way Halim, Bandarlampung bernama Sutiyoni harus dilarikan ke rumah sakit lantaran diterjang seekor sapi hingga muntah darah dan pingsan.

Menurut salah seorang rekan korban bernama Sardi, peristiwa itu terjadi pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Peristiwanya pagi tadi, jadi kami berdua ini mau bawa sapi itu ke masjid. Kemudian sampai di depan bengkel mungkin karena suara motor, sapi itu kaget dan langsung berontak," ujar Sardi.

Sardi menuturkan, saat sapi tersebut berontak, korban Yono tepat berada di samping kaki sapi tersebut. Korban yang terkena tendangan sapi di bagian perut itu seketika terbanting ke aspal.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2314 seconds (0.1#10.140)