Angka Kematian Akibat COVID-19 Menggila, Perajin Peti Mati di Mojokerto Kelabakan
Senin, 28 Juni 2021 - 17:08 WIB
Dalam bisnis peti mati , dirinya tak melulu menonjolkan soal harga. Kendati jumlah permintaan meningkat selama pamdemi COVID-19, Purwaningtyas tak pernah menaikkan harga jual. Baginyam menjual peti mati sama saja membantu orang susah. Apalagi, kematian merupakan musibah.
"Buat bantu sesama , juga bantu pekerja saya. Gini kalau ditinggal mati oleh keluarga kan sudah susah dan sedih, masak kita juga tega mempermainkan harga apa lagi menaikkan. Masak ya bersyukur banyak orang mati," terang Purwaningtyas.
Untuk satu unit peti mati , ia hanya mematok harga Rp1 juta-1,4 juta. Sementara untuk peti bayi dijual Rp600 ribu. Sejauh ini pesanan peti mati terus mengalami peningkatan, seiring jumlah kematian akibat COVID-19 di Kota dan Kabupaten Mojokerto terus mengalami kenaikan.
(eyt)
tulis komentar anda