Tangis Pecah di NTT, Sambut Jenazah Prada Arda Korban Kebrutalan TPNPB-OPM
Kamis, 20 Mei 2021 - 10:52 WIB
KUPANG - Tangis keharuan tak bisa dibendung lagi, saat jenazah Prada Arda Yudi Ardianto , tiba di Bandara Eltari Kupang, NTT. Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan ini, gugur saat menjalankan tugas di Papua, karena diserang kelompok bersenjata .
Upacara kemiliteran digelar untuk menyambut jenazah almarhum. Saat peti jenazah keluar dari Bandara Eltari Kupang, dengan berselimut bendara merah putih, para anggota keluarga almarhum langsung menangis histeris menyambutnya.
Prajurit Yonif Raider 432 Makassar tersebut, diserang kelompok bersenjata yang diduga merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Jenazah almarhum diterbangkan dari Papua, melewati jalur Jayapura, Makassar, Jakarta, dan mendarat di Bandara Eltari Kupang, Kamis (20/5/2021) pagi. Rencananya, jenazah akan diantarkan ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka, melalui jalur darat.
Dandempom IX/1 Kupang, Letkol CPM Joao C. D Corte Real yang menjemput kedatangan jenazah mengatakan, pihaknya akan mengawal langsung pengiriman jenazah dari Kupang, hingga Malaka. "Pemakaman akan dilaksanakan secara militer ," tegasnya.
Baca Juga
Upacara kemiliteran digelar untuk menyambut jenazah almarhum. Saat peti jenazah keluar dari Bandara Eltari Kupang, dengan berselimut bendara merah putih, para anggota keluarga almarhum langsung menangis histeris menyambutnya.
Prajurit Yonif Raider 432 Makassar tersebut, diserang kelompok bersenjata yang diduga merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca Juga
Jenazah almarhum diterbangkan dari Papua, melewati jalur Jayapura, Makassar, Jakarta, dan mendarat di Bandara Eltari Kupang, Kamis (20/5/2021) pagi. Rencananya, jenazah akan diantarkan ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka, melalui jalur darat.
Baca Juga
Dandempom IX/1 Kupang, Letkol CPM Joao C. D Corte Real yang menjemput kedatangan jenazah mengatakan, pihaknya akan mengawal langsung pengiriman jenazah dari Kupang, hingga Malaka. "Pemakaman akan dilaksanakan secara militer ," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda