Prajurit TNI Ditembaki di Pegunungan Bintang, Satgas TNI-Polri Kejar KKB Ngalum Kupel

Rabu, 19 Mei 2021 - 15:59 WIB
loading...
Prajurit TNI Ditembaki di Pegunungan Bintang, Satgas TNI-Polri Kejar KKB Ngalum Kupel
Satgas TNI-Polri, melakukan pengejaran terhadap KKB Ngalum Kupel, usai terjadinya oenghadangan prajurit TNI di Pegunungan Bintang. Foto/Ilustrasi
A A A
TIMIKA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel, diburu pasukan TNI-Polri, usai melakukan penghadangan terhadap prajurit TNI di Kampung Seramkatop, Distrik Serambakon, hingga menyebabkan empat orang tertembak.



Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm. Reza Nur Patria mengatakan, kondisi para korban kini dalam penanganan medis, yaitu Serda Kris, Prada Dian, dan Pratu Kuku yang mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kanan, sedangkan Pratu Romi mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kiri.



"Setelah dipastikan korban telah tertangani secara medis. Rencananya hari ini tiga korban akan dievakuasi RS MI ke Jayapura, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Reza, Rabu (19/5/2021) siang.



Ia juga menjelaskan, pasca kejadian penghadangan itu Satgas TNI-Polri melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB Ngalum Kupel , yang diketahui berada di bawah pimpinan Lamek Taplo.

"Saat ini personel Satgas TNI-Polri sedang melaksanakan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP. Mohon doa dari kita semua agar situasi semakin kondusif, dan aktivitas dapat berjalan normal kembali," imbuhnya.



Penghadangan oleh KKB terjadi pada Selasa (18/5/2021) malam, sekitar pukul 19.00 WIT. Penghadangan dilakukan terhadap anggota Satgas Pamrahwan dari Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang, dan Yonif 403/Wirasada Pratista di Jembatan Dua Kampung Seramkatop, Distrik Serambakon.

Saat itu, mobil yang ditumpangi oleh 12 personel TNI mengalami kerusakan. Pada saat pasukan TNI tersebut membenahi mobil yang rusak, tiba-tiba anggota KKB melakukan penyerangan, hingga akhirnya terjadi baku tembak yang menyebabkan empat anggota TNI terluka.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6115 seconds (0.1#10.140)