Perkuat Hubungan Kekeluargaan di Hari Raya nan Fitrah
Jum'at, 22 Mei 2020 - 06:35 WIB
"Dalam kondisi ancaman Covid-19 masih eksis, maka PWNU berpandangan bahwa disana masih ada unsur bahaya yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Maka tentu dalam posisi seperti ini masih berlaku aspek rukhsah dalam pelaksanaan ibadah termasuk pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah masing-masing," urai dia.
Terlepas dari pandemi corona yang tak kunjung berlalu hingga menjelang Idul Fitri, Hamzah mengingatkan, agar masyarakat berusaha berpikir positif. Tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan yang panjang.
"Mari kita berusaha mengambil hikmah dari pandemi ini. Hikmah mungkin terasa pahit tapi bila kita renungi maknanya akan membuat kita saling introspeksi diri dan selanjutnya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi," sebut Hamzah.
Dikatakan, salah satu hikmah besar yang dapat dipetik dari wabah corona menjelang akhir Ramadan ini adalah bisa jadi semakin lebih dekat dengan keluarga.
"Ya, meski harus saya akui, ini hanya berlaku bagi mereka yang telah berkeluarga, memiliki anak, dan masih tinggal dalam satu kota. Pasangan suami istri serta anak-anak mereka yang semula memiliki kesibukan sendiri dan jarang berkumpul, kini menjadi lebih sering bertatap muka di rumah," sambungnya.
Momentum ini tentu dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk lebih saling mengakrabkan diri. Bahkan lebih fokus melihat tumbuh kembang anak yang bisa jadi selama ini dilalaikan karena kesibukan.
Suami yang menjadi kepala keluarga dan sebelumnya mungkin tidak pernah menjadi imam salat, kini dituntut untuk menjadi imam salat bagi istri dan anak-anaknya di rumah. Artinya, sang suami dituntut untuk belajar lebih mendalam terkait tata cara menjadi imam dan belajar tentang kekhusyukan saat salat.
Hikmah lain yang bisa dipetik dari wabah corona di bulan Ramadan ini, yakni seseorang bisa jadi merasakan begitu besar manfaatnya menabung. Meski Hamzah yakin, setiap orang tahu manfaat menabung, namun justru pada kenyataannya banyak orang yang enggan mempraktikannya.
"Seberapa pun penghasilan kita, sebaiknya memang harus ada yang disisihkan untuk ditabung. Tujuannya untuk menghadapi hal-hal yang tak diinginkan yang bisa terjadi sewaktu-waktu," saran Hamzah.
Baca Juga : Warga Sulsel Diimbau Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah
Terlepas dari pandemi corona yang tak kunjung berlalu hingga menjelang Idul Fitri, Hamzah mengingatkan, agar masyarakat berusaha berpikir positif. Tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan yang panjang.
"Mari kita berusaha mengambil hikmah dari pandemi ini. Hikmah mungkin terasa pahit tapi bila kita renungi maknanya akan membuat kita saling introspeksi diri dan selanjutnya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi," sebut Hamzah.
Dikatakan, salah satu hikmah besar yang dapat dipetik dari wabah corona menjelang akhir Ramadan ini adalah bisa jadi semakin lebih dekat dengan keluarga.
"Ya, meski harus saya akui, ini hanya berlaku bagi mereka yang telah berkeluarga, memiliki anak, dan masih tinggal dalam satu kota. Pasangan suami istri serta anak-anak mereka yang semula memiliki kesibukan sendiri dan jarang berkumpul, kini menjadi lebih sering bertatap muka di rumah," sambungnya.
Momentum ini tentu dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk lebih saling mengakrabkan diri. Bahkan lebih fokus melihat tumbuh kembang anak yang bisa jadi selama ini dilalaikan karena kesibukan.
Suami yang menjadi kepala keluarga dan sebelumnya mungkin tidak pernah menjadi imam salat, kini dituntut untuk menjadi imam salat bagi istri dan anak-anaknya di rumah. Artinya, sang suami dituntut untuk belajar lebih mendalam terkait tata cara menjadi imam dan belajar tentang kekhusyukan saat salat.
Hikmah lain yang bisa dipetik dari wabah corona di bulan Ramadan ini, yakni seseorang bisa jadi merasakan begitu besar manfaatnya menabung. Meski Hamzah yakin, setiap orang tahu manfaat menabung, namun justru pada kenyataannya banyak orang yang enggan mempraktikannya.
"Seberapa pun penghasilan kita, sebaiknya memang harus ada yang disisihkan untuk ditabung. Tujuannya untuk menghadapi hal-hal yang tak diinginkan yang bisa terjadi sewaktu-waktu," saran Hamzah.
Baca Juga : Warga Sulsel Diimbau Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah
tulis komentar anda