Garang Saat Tawuran, Anggota Gengster Semarang Stres Nangis Histeris Ketemu Orang Tuanya
Minggu, 18 April 2021 - 15:25 WIB
SEMARANG - Sembilan remaja anggota Gengster Semarang Stres , yang diduga menjadi pelaku tawuran di Kota Semarang, menangis histeris saat dipertemukan dengan orang tuanya di Polsek Tembalangan.
Sembilan anggota gengster yang dikenal sadis dan garang saat tawuran ini, seketika menjadi remaja yang cengeng dan hanya bisa menangis sesenggukan saat oleh polisi yang menangkapnya dipertemukan orang tuanya.
Mereka berhasil diringkus oleh anggota Polsek Tembalangan, saat terjadi aksi tawuran . Dari tangan para remaja ini, polisi menyita sarung yang diisi pecahan kaca, dan batu untuk senjata tawuran .
Kapolsek Tembalang, Polrestabes Semarang, Kompol Arsandi mengatakan, sengaja mendatangkan para orang tua pelaku tawuran sebagai langkah pembinaan, sekaligus memberikan efek jera terhadap anggota gengster ini.
"Para remaja pelaku tawuran yang rata-rata masih pelajar SMP ini kami tangkap saat terjadi tawuran . Mereka lalu kita bina, dan dilakukan pendataan serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Orang tua kita datangkan, untuk ikut melakukan pembinaan," tegasnya.
Sembilan anggota gengster yang dikenal sadis dan garang saat tawuran ini, seketika menjadi remaja yang cengeng dan hanya bisa menangis sesenggukan saat oleh polisi yang menangkapnya dipertemukan orang tuanya.
Mereka berhasil diringkus oleh anggota Polsek Tembalangan, saat terjadi aksi tawuran . Dari tangan para remaja ini, polisi menyita sarung yang diisi pecahan kaca, dan batu untuk senjata tawuran .
Kapolsek Tembalang, Polrestabes Semarang, Kompol Arsandi mengatakan, sengaja mendatangkan para orang tua pelaku tawuran sebagai langkah pembinaan, sekaligus memberikan efek jera terhadap anggota gengster ini.
"Para remaja pelaku tawuran yang rata-rata masih pelajar SMP ini kami tangkap saat terjadi tawuran . Mereka lalu kita bina, dan dilakukan pendataan serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Orang tua kita datangkan, untuk ikut melakukan pembinaan," tegasnya.
Baca Juga
tulis komentar anda