Jadi Korban Salah Tangkap Satreskoba Polresta Malang Kota, Pamen TNI AD Sudah Berdinas
Sabtu, 27 Maret 2021 - 06:32 WIB
SURABAYA - Kolonel I Wayan Sudarsana, seorang perwira menengah (Pamen) TNI AD, menjadi korban salah tangkap yang dilakukan oleh empat anggota Satreskoba Polresta Malang Kota. Wayan sempat digeledah dan dianiaya hingga bajunya robek saat menginap di Hotel Regent Malang.
Meskipun sudah menyebutkan identitasnya sebagai anggota TNI AD, namun Wayan tetap saja digeledah dan mengalami kekerasan fisik oleh empat anggota Satreskoba Polresta Malang Kota, yang ternyata melanggar SOP.
Kapendam V Brawijaya, Kolonel Imam Haryadi mengatakan, Kolonel I Wayan Sudarsana berada di Malang, dalam rangka menjalankan tugas kedinasan . "Usai peristiwa penggerebekan tersebut, kini beliaunya sudah kembali berdinas," tegasnya.
Persoalan salah tangkap tersebut, menurut Imam telah diselesaikan dengan permintaan maaf dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata. Namun demikian, Kodam V Brawijaya, tetap akan memantau proses penyelidikan terhadap empat anggota Satreskoba Polresta Malang Kota, yang melakukan pelanggaran SOP.
I Wayan Sudarsana merupakan Pamen TNI AD yang menjabat sebagai Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad. Menurut Imam, Pamen TNI AD tersebut berada di hotel untuk menginap, karena sedang menjalankan tugas di Malang, untuk beberapa hari.
"Jadi yang pertama saya sampaikan, benar ada kejadian salah prosedur yang melibatkan empat anggota polisi, dan korban pihak kami berpangkat kolonel sejauh ini sudah kita lakukan langkah penanganan dan mediasi ," tegasnya.
Baca Juga
Meskipun sudah menyebutkan identitasnya sebagai anggota TNI AD, namun Wayan tetap saja digeledah dan mengalami kekerasan fisik oleh empat anggota Satreskoba Polresta Malang Kota, yang ternyata melanggar SOP.
Kapendam V Brawijaya, Kolonel Imam Haryadi mengatakan, Kolonel I Wayan Sudarsana berada di Malang, dalam rangka menjalankan tugas kedinasan . "Usai peristiwa penggerebekan tersebut, kini beliaunya sudah kembali berdinas," tegasnya.
Baca Juga
Persoalan salah tangkap tersebut, menurut Imam telah diselesaikan dengan permintaan maaf dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata. Namun demikian, Kodam V Brawijaya, tetap akan memantau proses penyelidikan terhadap empat anggota Satreskoba Polresta Malang Kota, yang melakukan pelanggaran SOP.
I Wayan Sudarsana merupakan Pamen TNI AD yang menjabat sebagai Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad. Menurut Imam, Pamen TNI AD tersebut berada di hotel untuk menginap, karena sedang menjalankan tugas di Malang, untuk beberapa hari.
Baca Juga
"Jadi yang pertama saya sampaikan, benar ada kejadian salah prosedur yang melibatkan empat anggota polisi, dan korban pihak kami berpangkat kolonel sejauh ini sudah kita lakukan langkah penanganan dan mediasi ," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda