Jelang HUT Takalar, Ribuan Pohon Kelor Ditanam di Laikang
Minggu, 07 Februari 2021 - 15:04 WIB
TAKALAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Takalar bersama warga menanam sekitar lima ribu pohon kelor di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Sabtu (6/2/ 2021).
Kepala DLH Takalar , Faisal Sahing mengatakan, penanaman ini sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Takalar ke-61 yang dirayakan setiap 10 Februari.
Selain sebagai penghijauan, pohon kelor yang ditanam akan bisa digunakan oleh warga sekitar sebagai bahan sayur yang memiliki gizi tinggi.
“Kita baru saja bersama warga menanam lima ribu pohon kelor di Desa Laikang, ini rangkaian perayaan HUT Takalar, di beberapa tempat kita juga sudah melakukan hal serupa,” katanya.
Ia menegaskan, jika momentum ini dijadikan sebagai bagian untuk menyelamatkan bumi. Apalagi Laikang selama ini dikenal sebagai daerah yang kering dan gersang , sehingga penghijauan di saat musim hujan adalah momentum yang sangat tepat.
“Ini bagian dari pelestarian alam sebagai upaya menyelamatkan bumi, sesuai arahan bapak Bupati kita memang sejak dua tahun terakhir gencar menanam pohon kelor karena manfaatnya banyak sekali,” terang Faisal.
Faisal pun sangat mengharapkan agar penghijauan ini akan bisa menyimpan lebih banyak air, sehingga Laikang tidak lagi kekurangan air bersih di masa yang akan datang.
Untuk itu, ia sangat mengharapkan pastisipasi masyarakat untuk menjaga pohon agar tak diganggu binatang ternak.
“Harapannya tentu penghijauan untuk lebih banyak menyimpan air tanah, sehingga ke depan orang Laikang tidak kekurangan air bersih , makanya partisipasi warga sangat kita butuhkan untuk menjaga dan merawat karena di lokasi penanaman banyak binatang ternak berkeliaran,” ungkap Faisal.
Kepala DLH Takalar , Faisal Sahing mengatakan, penanaman ini sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Takalar ke-61 yang dirayakan setiap 10 Februari.
Selain sebagai penghijauan, pohon kelor yang ditanam akan bisa digunakan oleh warga sekitar sebagai bahan sayur yang memiliki gizi tinggi.
“Kita baru saja bersama warga menanam lima ribu pohon kelor di Desa Laikang, ini rangkaian perayaan HUT Takalar, di beberapa tempat kita juga sudah melakukan hal serupa,” katanya.
Ia menegaskan, jika momentum ini dijadikan sebagai bagian untuk menyelamatkan bumi. Apalagi Laikang selama ini dikenal sebagai daerah yang kering dan gersang , sehingga penghijauan di saat musim hujan adalah momentum yang sangat tepat.
“Ini bagian dari pelestarian alam sebagai upaya menyelamatkan bumi, sesuai arahan bapak Bupati kita memang sejak dua tahun terakhir gencar menanam pohon kelor karena manfaatnya banyak sekali,” terang Faisal.
Faisal pun sangat mengharapkan agar penghijauan ini akan bisa menyimpan lebih banyak air, sehingga Laikang tidak lagi kekurangan air bersih di masa yang akan datang.
Untuk itu, ia sangat mengharapkan pastisipasi masyarakat untuk menjaga pohon agar tak diganggu binatang ternak.
“Harapannya tentu penghijauan untuk lebih banyak menyimpan air tanah, sehingga ke depan orang Laikang tidak kekurangan air bersih , makanya partisipasi warga sangat kita butuhkan untuk menjaga dan merawat karena di lokasi penanaman banyak binatang ternak berkeliaran,” ungkap Faisal.
(luq)
tulis komentar anda