Cegah Stunting, Mahasiswi Diajari Bikin Cokelat dengan Daun Kelor
loading...
A
A
A
SLEMAN - Relawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut berpartisipasi mencegah kasus stunting. Mereka menggelar kegiatan bertema Sosialisasi dan Praktik Pengolahan Daun Kelor Menjadi Cokelat untuk Menekan Angka Stunting
Karena itu, relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut Mereka menggelar kegiatan bertema Sosialisasi dan Praktik Pengolahan Daun Kelor Menjadi Cokelat untuk Menekan Angka Stunting
Kegiatan ini diikuti perempuan milenial dan mahasiswi di Sleman, Kamis (16/2/2023). Mereka terlihat antusias mengamati dan mempraktikkan cara membuat cokelat dengan daun kelor.
Korwil Srikandi Ganjar DIY Herawati mengatakan, daun kelor mengandung kalsium dan vitamin yang dibutuhkan pada anak. “Kandungan dalam daun kelor dapat mencegah stunting," katanya setelah kegiatan sosialisasi tersebut di Kamis (16/2/2023).
Herawati menjelaskan kegiatan ini terinspirasi dari program Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah tersebut menerapkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah).
"Program Pak Ganjar itu bertujuan mencegah dan menekan angka stuting. Beliau juga sangat mempedulikan kaum perempuan, khususnya anak-anak," ungkapnya.
Srikandi Ganjar menyasar mahasiswi dan generasi Z untuk mengikuti sosialisasi tersebut. "Harapannya, saat menjadi seorang ibu, mendapat bekal untuk mencegah stunting bagi anak mereka," ujarnya.
Pemateri sekaligus Owner Morica Cokelat Jejen Jainul Haq menjelaskan cokelat disukai anak-anak. Apalagi jika dicampur dengan ekstrak daun kelor yang berguna untuk mencegah stunting pada anak.
"Kami membuat brand Morica Cokelat yang salah satu bahan bakunya berasal dari daun kelor. Kami mengutamakan bahan baku daun kelor," jelasnya.
Kemudian, dia menjelaskan cara membuat cokelat batang yang dicampur dengan ekstrak daun kelor. "Pembuatannya cukup simpel. Tinggal mencairkan cokelat batang, lalu dicampurkan dengan serbuk daun kelor yang telah diekstraksi, kemudian diaduk," ungkap setelah kegiatan itu.
Jejen berharap mahasiswi dan perempuan milenial ini bisa mengetahui pengolahan cokelat dengan campuran ekstrak daun kelor dan bisa mempraktikkannya sendiri di rumah. "Kami ingin berbagi ilmu kepada perempuan milenial yang notabene mahasiswi," tandasnya.
Karena itu, relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut Mereka menggelar kegiatan bertema Sosialisasi dan Praktik Pengolahan Daun Kelor Menjadi Cokelat untuk Menekan Angka Stunting
Kegiatan ini diikuti perempuan milenial dan mahasiswi di Sleman, Kamis (16/2/2023). Mereka terlihat antusias mengamati dan mempraktikkan cara membuat cokelat dengan daun kelor.
Korwil Srikandi Ganjar DIY Herawati mengatakan, daun kelor mengandung kalsium dan vitamin yang dibutuhkan pada anak. “Kandungan dalam daun kelor dapat mencegah stunting," katanya setelah kegiatan sosialisasi tersebut di Kamis (16/2/2023).
Herawati menjelaskan kegiatan ini terinspirasi dari program Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah tersebut menerapkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah).
"Program Pak Ganjar itu bertujuan mencegah dan menekan angka stuting. Beliau juga sangat mempedulikan kaum perempuan, khususnya anak-anak," ungkapnya.
Srikandi Ganjar menyasar mahasiswi dan generasi Z untuk mengikuti sosialisasi tersebut. "Harapannya, saat menjadi seorang ibu, mendapat bekal untuk mencegah stunting bagi anak mereka," ujarnya.
Pemateri sekaligus Owner Morica Cokelat Jejen Jainul Haq menjelaskan cokelat disukai anak-anak. Apalagi jika dicampur dengan ekstrak daun kelor yang berguna untuk mencegah stunting pada anak.
"Kami membuat brand Morica Cokelat yang salah satu bahan bakunya berasal dari daun kelor. Kami mengutamakan bahan baku daun kelor," jelasnya.
Kemudian, dia menjelaskan cara membuat cokelat batang yang dicampur dengan ekstrak daun kelor. "Pembuatannya cukup simpel. Tinggal mencairkan cokelat batang, lalu dicampurkan dengan serbuk daun kelor yang telah diekstraksi, kemudian diaduk," ungkap setelah kegiatan itu.
Jejen berharap mahasiswi dan perempuan milenial ini bisa mengetahui pengolahan cokelat dengan campuran ekstrak daun kelor dan bisa mempraktikkannya sendiri di rumah. "Kami ingin berbagi ilmu kepada perempuan milenial yang notabene mahasiswi," tandasnya.
(poe)