Sidik Jari Pelaku Ditemukan, Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Mulai Terkuak
Jum'at, 05 Februari 2021 - 14:55 WIB
REMBANG - Sidik jari yang diduga kuat pelaku pembunuhan 4 orang sekeluarga di Desa Turusgede, Rembang ditemukan. Polres Rembang menyatakan temuan sidik jari tersebut lebih dari satu.
"Sudah ada (temuan sidik jari), sudah ada. Nanti kita sampaikan, lebih dari 1," kata Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito, Jumat (5/2/2021).Polisi, kata dia, masih fokus mencari barang bukti dengan radius 200 meter dari titik tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan .
Pencarian yang dilakukan di kebun jati maupun kebun tebu itu melibatkan anggota Reskrim dibantu puluhan personel Sabhara. "Ini penyelidikan lanjutan, pencarian barang bukti di sekitar TKP. Pencarian diperluas 200 meter kita sisir semua. Ada 44 personel yang terlibat pencarian," ungkap Bambang.
Berdasarkan hasil autopsi tim forensik, meninggalnya 4 korban pembunuhan akibat hantaman benda tumpul di kepala. Oleh karena itu, barang bukti yang diduga untuk menghantam terus dicari untuk dicocokkan dengan sidik jari di TKP. Namun sampai Jumat siang barang bukti yang dicari belum ketemu.
"Sudah ada (temuan sidik jari), sudah ada. Nanti kita sampaikan, lebih dari 1," kata Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito, Jumat (5/2/2021).Polisi, kata dia, masih fokus mencari barang bukti dengan radius 200 meter dari titik tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan .
Pencarian yang dilakukan di kebun jati maupun kebun tebu itu melibatkan anggota Reskrim dibantu puluhan personel Sabhara. "Ini penyelidikan lanjutan, pencarian barang bukti di sekitar TKP. Pencarian diperluas 200 meter kita sisir semua. Ada 44 personel yang terlibat pencarian," ungkap Bambang.
Berdasarkan hasil autopsi tim forensik, meninggalnya 4 korban pembunuhan akibat hantaman benda tumpul di kepala. Oleh karena itu, barang bukti yang diduga untuk menghantam terus dicari untuk dicocokkan dengan sidik jari di TKP. Namun sampai Jumat siang barang bukti yang dicari belum ketemu.
(shf)
tulis komentar anda