Rembang Gempar! Empat Orang Sekeluarga Tewas, Diduga Dibunuh
loading...
A
A
A
REMBANG - Empat orang ditemukan tewas mengenaskan di Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021). Keempat korban satu keluarga terkapar di rumah sekaligus Padepokan Seni Ongko Joyo milik tokoh seniman Rembang, Anom Subekti, Desa Turusgede, Rembang.
Diduga, mereka menjadi korban pembunuhan. Lokasi penemuan empat mayat ini sekitar setengah kilometer dari Mapolres Rembang. Identitas empat korban adalah pasangan suami istri Anom Subekti (65) dan Tri Purwati (50). Juga anak pasutri ini, AFS 12) dan GL (11), cucu.
Baca juga: Dukun Palsu Gegerkan Kulonprogo, Dibekuk Usai Gagal Tarik Uang Pesugihan
Geger pembunuhan sekeluarga ini terungkap saat pembantu di keluarga ini datang, bermaksud untuk memasak. Dia sangat terkejuy melihat penghuni rumah tergeletak di dalam kamar.
Posisi Tri Purwati di kamar berbeda. Sedangkan Anom dan anak serta cucunya ditemukan tak bernyata di dalam satu kamar. Panik, pembantu langsung memberitahu ke warga yang lain dan ketua RT setempat, dilanjutkan laporan ke polisi.
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi, Merapi Luncurkan Lava Pijar 9 Kali
Ketua RT, Sami, menjelaskan, sebelum kejadian tidak mendengar suara mencurigakan. Namun, tengah malam, Sami sempat mendengar suara hilir mudik sepeda motor. "Saya sempata terbangun karena suara knalpot berisik," ujar Sami yang rumahnya berdekatan dengan TKP.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Diduga, mereka menjadi korban pembunuhan. Lokasi penemuan empat mayat ini sekitar setengah kilometer dari Mapolres Rembang. Identitas empat korban adalah pasangan suami istri Anom Subekti (65) dan Tri Purwati (50). Juga anak pasutri ini, AFS 12) dan GL (11), cucu.
Baca juga: Dukun Palsu Gegerkan Kulonprogo, Dibekuk Usai Gagal Tarik Uang Pesugihan
Geger pembunuhan sekeluarga ini terungkap saat pembantu di keluarga ini datang, bermaksud untuk memasak. Dia sangat terkejuy melihat penghuni rumah tergeletak di dalam kamar.
Posisi Tri Purwati di kamar berbeda. Sedangkan Anom dan anak serta cucunya ditemukan tak bernyata di dalam satu kamar. Panik, pembantu langsung memberitahu ke warga yang lain dan ketua RT setempat, dilanjutkan laporan ke polisi.
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi, Merapi Luncurkan Lava Pijar 9 Kali
Ketua RT, Sami, menjelaskan, sebelum kejadian tidak mendengar suara mencurigakan. Namun, tengah malam, Sami sempat mendengar suara hilir mudik sepeda motor. "Saya sempata terbangun karena suara knalpot berisik," ujar Sami yang rumahnya berdekatan dengan TKP.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(msd)