Hari Ini, Bertambah 137 Kasus Baru COVID-19 di Sleman, Total 6.814 Orang
Senin, 18 Januari 2021 - 20:31 WIB
SLEMAN -
PenambahankasusCOVID-19 baru ini rata-rata berasal dari tracing kontakkasuspositif dan periksa mandiri.Sementara suspekCOVID-19 tercatat ada 4.476 orang. Rinciannya, isolasi 4.299 orang, selesai isolasi114 orang, meninggal 63 orang.
Kabag Humas dan Protokol PemkabSleman, Savitri Nurmala Dewi mengatakan, dengan banyaknya penambahan ini berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)COVID-19 dan patuh dalam melaksanakan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM), dari 11-15 Januari 2021.
“Diharapkan dengan langkah inikasusCOVID-19 diSlemandapat ditekan, sehingga Sleman dapat menjadi zona hijauCOVID-19,”ungkapnya.
Sleman sendiri saat ini masuk zona merah (risiko penularan COVID-19 tinggi). Dari 17 kapenewonan, hanya satu kapenewonan, yakni Ngaglik yang tidak masuk kategori zona merah. Sebab angka penularam dibawah 1. Sedangkan 16 kapenewonan masuk kategori zona merah, karena angka penularnana di atas 1.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sleman terus meningkat. Data gugus tugas DIY, hingga pukul 18.30 WIB, Senin (18/1/2021), ada penambaan 137kasusbaru. Sedangkan yang sembuh 86kasus, dan yang meninggal nihil.
Secara akumulatif,kasus COVID-19 diSlemansebanyak 6.814 orang. Dengan rincian dirawat 1.401 orang, sembuh 5.281 orang dan meninggal 132 orang. Dari jumlah itu, bergejala 1.855orang dan tanpa gejala 4.929 orang.
PenambahankasusCOVID-19 baru ini rata-rata berasal dari tracing kontakkasuspositif dan periksa mandiri.Sementara suspekCOVID-19 tercatat ada 4.476 orang. Rinciannya, isolasi 4.299 orang, selesai isolasi114 orang, meninggal 63 orang.
Kabag Humas dan Protokol PemkabSleman, Savitri Nurmala Dewi mengatakan, dengan banyaknya penambahan ini berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)COVID-19 dan patuh dalam melaksanakan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM), dari 11-15 Januari 2021.
“Diharapkan dengan langkah inikasusCOVID-19 diSlemandapat ditekan, sehingga Sleman dapat menjadi zona hijauCOVID-19,”ungkapnya.
Sleman sendiri saat ini masuk zona merah (risiko penularan COVID-19 tinggi). Dari 17 kapenewonan, hanya satu kapenewonan, yakni Ngaglik yang tidak masuk kategori zona merah. Sebab angka penularam dibawah 1. Sedangkan 16 kapenewonan masuk kategori zona merah, karena angka penularnana di atas 1.
(nic)
tulis komentar anda