Dinyatakan Positif COVID-19, Ini Gejala yang Dialami Ketua PFI Surabaya
Minggu, 20 Desember 2020 - 16:21 WIB
SURABAYA - Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya, Suryanto Putramuji positif COVID-19 . Dia dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan swab tes mandiri pada Jumat (18/12/2020).
"Iya saya positif Covid-19. Mohon doanya ya," katanya melalui pesan singkat, Minggu (20/12).
Suryanto mengungkapkan, tes swab berdasarkan inisiatif sendiri lantaran merasa ada yang ganjal terhadap indera penciuman. Selama 2-3 hari ia tidak bisa mencium bebauan.
"Kebetulan saya merasa ada yang salah dengan hidungku. Seperti ada yang ngganjel. Awalnya kukira hidungku buntu. Memang agak buntu sebelah. Cuman pas saya mencium minyak kayu putih kok gak kerasam Maskerku tak kasih minyak kayu putih ya gak bau. Dari situ saya mulai curiga," ungkapnya.
Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Suryanto memilih menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji, Sulolilo Surabaya. Hal itu untuk menghindari penularan pada keluarga dan sekelilingnya.
"Disini enak lho kamarnya, kayak hotel. Ada TV, wastafel, shower dan makan bergizi 3 kali sehari," kata dia.
(Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman)
Dari ruang isolasi Suryanto berpesan pada para jurnalis, khususnya para pewarta foto yang bertugas di lapangan agar tetap mentaati protokol kesehatan. Terutama memastikan diri dalam keadaan tubuh tetap fit sebelum berangkat kerja.
(Baca juga: 10 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Risma, Urai Kemacetan dengan SITS hingga Perbanyak Bangun Jalan)
"Tetap semangat, jaga diri dan pastikan minum vitamin agar fisik kuat. Meskipun susah, upayakan tetap jaga jarak saat liputan," tegasnya.
"Iya saya positif Covid-19. Mohon doanya ya," katanya melalui pesan singkat, Minggu (20/12).
Suryanto mengungkapkan, tes swab berdasarkan inisiatif sendiri lantaran merasa ada yang ganjal terhadap indera penciuman. Selama 2-3 hari ia tidak bisa mencium bebauan.
"Kebetulan saya merasa ada yang salah dengan hidungku. Seperti ada yang ngganjel. Awalnya kukira hidungku buntu. Memang agak buntu sebelah. Cuman pas saya mencium minyak kayu putih kok gak kerasam Maskerku tak kasih minyak kayu putih ya gak bau. Dari situ saya mulai curiga," ungkapnya.
Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Suryanto memilih menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji, Sulolilo Surabaya. Hal itu untuk menghindari penularan pada keluarga dan sekelilingnya.
"Disini enak lho kamarnya, kayak hotel. Ada TV, wastafel, shower dan makan bergizi 3 kali sehari," kata dia.
(Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman)
Dari ruang isolasi Suryanto berpesan pada para jurnalis, khususnya para pewarta foto yang bertugas di lapangan agar tetap mentaati protokol kesehatan. Terutama memastikan diri dalam keadaan tubuh tetap fit sebelum berangkat kerja.
(Baca juga: 10 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Risma, Urai Kemacetan dengan SITS hingga Perbanyak Bangun Jalan)
"Tetap semangat, jaga diri dan pastikan minum vitamin agar fisik kuat. Meskipun susah, upayakan tetap jaga jarak saat liputan," tegasnya.
(boy)
tulis komentar anda